HARIAN MERAPI - Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana menjadi 'tukang becak' dan mengayuh becak milik Joko (43) yang melintas di jalan samping Polres Salatiga, Jumat (30/9/2022).
Drama kemanusiaan ini dilakukan Kapolres Salatiga saat membagi bantuan sosial beras dari Polda Jateng kepada masyarakat termasuk tukang becak.
Tukang becak bernama Joko setelah menerima bantuan beras, langsung disuruh menjadi penumpang dan kapolres mengayuh becak sebagai rasa empati kepada tukang becak.
Baca Juga: PSIM Jogja targetkan tiga kemenangan beruntun saat dijamu Gresik United di Liga 2 besok sore
Bantuan beras dari Polda Jateng melalui Polres Salatiga dikemas dalam kegiatan Jumat Berkah Polda Jateng Berbagi.
Pada kesempatan ini Polres Salatiga mengajak mahasiswa dan awak media membagikan beras kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.
Jumlah bantuan sebanyak 500 paket masing-masing berisi 10 kilogram beras.
AKBP Indra Mardiana menyatakan bahwa pemberian paket sembako itu sesuai instruksi Kapolri dan juga Kapolda Jawa Tengah untuk menaruh perhatian dan peduli terhadap warganya yang terdampak langsung atas kenaikan harga BBM.
Polres Salatiga telah beberapa kali membagikan paket sembako atau beras kepada sejumlah kelompok terdampak.
"Saat ini bersama Mahasiswa dan awak media kami bagikan 500 paket beras yang setiap paketnya berisi 10 kilogram," ungkap AKBP Indra Mardiana.
"Kami berkeliling dengan sasaran awak angkutan, tukang ojek pangkalan, tukang ojek online, tukang becak dan pedagang kaki lima serta masyarakat lainnya yang terdampak kenaikan harga BBM," lanjutnya.
Lebih lanjut Kapolres Salatiga mengatakan pembagian bantuan sosial itu dilakukan oleh beberapa tim yang menyebar ke sejumlah lokasi dengan mengajak sejumlah elemen mahasiswa.
Baca Juga: DPO MIT Askar yang tewas dalam baku tembak di Poso, disebut terlibat 10 kasus pembunuhan