HARIANMERAPI.COM - Ratusan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sidomukti, Salatiga menggelar doa bersama demi keselamatan pengguna lalu lintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Kamis (15/9/2022) malam.
Selama ini JLS Salatiga rawan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Doa bersama yang diikuti sekitar 300 orang ini berharap para pengguna jalan mendapat perlindungan dari Allah SWT.
Baca Juga: Rawan kecelakaan, segera dibangun jalur penyelamat darurat dan rest area di JLS Salatiga
"Jamaah NU doa bersama untuk keselamatan pengguna jalan dan lalu lintas di JLS Salatiga," ujar Camat Sidomukti, Guntur Junanto.
Doa bersama jamaah NU ini dipimpin oleh KH Mukarom Ketua MWC NU Kecamatan Sidomukti Salatiga.
Guntur Junanto mengungkapkan doa bersama juga diikuti Forkompimca Sidomukti dan masyarakat.
Baca Juga: Bapenda Kota Semarang benarkan pemanggilan Iwan Budi Paulus terkait dugaan korupsi
Sementara itu warga NU di wilayah Kecamatan Sidomukti pada Jumat (16/9/2022) memasang rambu-rambu lalu lintas di sepanjang JLS khususnya di jalur rawan kecelakaan sebanyak 55 titik.
"Ada 55 titik yang dipasangi rambu lalu lintas," kata Guntur Junanto.
Diketahui, JLS Salatiga jalur rawan kecelakaan terutama di jalan menurun dari arah selatan (Solo) ke arah Semarang. Beberapa kali terjadi kecelakaan maut dan menelan korban jiwa. *
