Danrem 073 MKT & Dandim Salatiga marah, institusi TNI dikatakan gerombolan oleh anggota DPR RI

photo author
- Selasa, 13 September 2022 | 17:35 WIB
Danrem 073 Makutarama Salatiga, Kolonel Purnomosidi.   (Foto: Edy Susanto)
Danrem 073 Makutarama Salatiga, Kolonel Purnomosidi. (Foto: Edy Susanto)

HARIAN MERAPI- Komandan Korem 073 Makutarama (MKT) Salatiga, Kolonel Inf Purnomosidi menyatakan dirinya marah dan tersinggung atas pernyataan salah satu anggota DPR RI, ES yang mengatakan TNI adalah gerombolan.

Sikap yang sama juga ditegaskan oleh Dandim 0714 Salatiga, Letkol Ade P Siregar. Dandim ini merasa dirinya dihina dengan pernyataan anggota DPR RI Effendi Simbolon dengan perkataan yang menyakitkan ketika rapat Komisi 1 DPR RI dengan pimpinan TNI.

“Secara pribadi maupun sebagai Danrem 073 MKT saya sangat tersinggung dan marah atas pernyataan anggota DPR RI yang tidak pantas untuk dikatakan terhadap TNI. Kami sangat marah dan tersinggung,” tandas Kolonel Purnomosidi kepada para wartawan, Selasa (13/9/2022) di Makorem 073 MKT Salatiga.

Baca Juga: ASN ini tidak hanya berbuat asusila di mobil, tapi juga merekam aksinya untuk mencari sensasi

Danrem 073 MKT Salatiga juga menyatakan agar Dandim di jajaran 073 MKT yang berada di dua eks Karesidenan Semarang menyatakan sikap bersama membela TNI dan akan lebih bagus lagi dukungan dari masyarakat, tokoh agama dan media massa mengecam pernyataan anggota DPR RI yang menuding TNI dengan pernyataan seenaknya dan menyinggung institusi TNI ini.

”Pernyataan ES anggota DPR RI tidak pantas sebagai wakil rakyat. Kalau TNI tidak solid dan dikatakan gerombolan, tentu negara ini sudah hancur. TNI tetap solid dan loyal kepada NKRI,” tandas Kolonel Purnomosidi.

Saya berharap para Dandim di Eks Karesidenan Semarang dan Eks Karesidenan Pati untuk menyatakan sikap berkaitan dengan masalah ini.

Baca Juga: Pulang jalan-jalan dari Malioboro, di Jembatan Gondolayu ketemu nenek penjual jamu gendong, ternyata..........

Pernyataan keras juga dilontarkan, Komandan Kodim (Dnadim) 0714 Salatiga Letkol Ade P Siregar. Menurutnya, apa yang dilontarkan Effendi Simbolon (ES) di Forum intelektual DPR RI sangat tidak patut dan bukan contoh yang baik.

“Saya sebagai seorang prajurit yang digembleng untuk membela NKRI, atasan, kesatuan dan harga diri merasa panas dengan ucapan tersebut. Kami harus bisa mengendalikan diri,” tandas Dandim 0714 Salatiga.

Letkol Ade P Siregar mengungkapkan dirinya tidak akan mengambil langkah melampaui pimpinan TNI. Peristiwa ini sangat menyinggung TNI dan tidak terima dengan sikap oknum anggota DPR RI yang telah merendahkan pimpinan tertinggi TNI di forum Komisi I DPR RI. “Siapapun yang dihina akan melawan,” tandasnya.

Diketahui pada 5 September 2022 lalu, seorang anggota Komisi 1 DPR RI Effendi Simbolon dalam rapat kerja bersama TNI mengatakan pimpinan TNI tidak kompak , tidak harmonis dan bahkan ia menilai seperti gerombolan tidak ada kepatuhan.

Pernyataan ini memicu reaksi rakyat dan kalangan prajurit TNI. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X