Tagih janji Bupati Karanganyar bongkar Kafe Black Arion, warga Gedongan dirikan tenda keprihatinan

photo author
- Senin, 26 September 2022 | 17:32 WIB
Tenda keprihatinan didirikan di depan kantor Bupati Karanganyar.  (Abdul Alim)
Tenda keprihatinan didirikan di depan kantor Bupati Karanganyar. (Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Desakan agar Bupati Karanganyar menutup dan membongkar Kafe Black Arion bergeser dari semula diplomatis ke aksi keprihatinan.

Warga Desa Gedongan Colomadu yang tergabung di Forum Masyarakat Gedongan Bersatu (FMGB) bertahan tanpa pulang di depan kantor bupati selama berhari-hari, menunggu desakannya dipenuhi.

Mereka mendirikan tenda untuk berteduh serta menggelar alas untuk duduk. Di tenda itu, mereka memasang tulisan 'Kemah Tenda Keprihatinan Menagih Janji Bupati Karanganyar'.

Baca Juga: DPRD Gunungkidul kritik penataan pejabat yang terlalu sering dilakukan Bupati Gunungkidul

Aksi tersebut berlangsung sejak unjuk rasa digelar pada Jumat (23/9/2022). Warga mendesak bupati menepati janjinya membongkar kafe Black Arion.

Sebab, janji bupati itu tak kunjung terealisasi usai audiensi pada dua pekan lalu.

Kafe yang menyewa tanah kas Desa Gedongan itu dianggap menyalahi prosedur penggunaan aset milik desa serta dituding sumber maksiat.

Joko Wahono salah satu warga yang ikut bertahan di tenda mengatakan mereka akan tetap mendirikan tenda, sampai Bupati Karanganyar Juliyatmono memenuhi janjinya untuk membongkar Kafe Black Arion.

Baca Juga: Sidang kasus dugaan penggelapan tas mewah impor yang melibatkan aktris Angela Lee dengarkan pembelaan terdakwa

Menurut Joko sejak demo yang dilakukan akhir pekan lalu, bupati tidak menemui warga. Selain mendirikan tenda, juga menaruh peti mati tanda keadilan sudah mati.

“Kami tetap bertahan di tenda keprihatinan ini. Kami akan melakukan aksi demonstrasi yang lebih besar lagi pada hari Kamis (29/9) mendatang,” kata Joko Senin (26/9/2022).

Warga menilai Pemkab Karanganyar tidak berdaya menghadapi pengelola Black Arion. Padahal kafe yang dibangun di atas lahan kas desa ini sama sekali belum memiliki izin.

Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono mengaku sudah memberi bantuan alat berat dan personel keamanan yang diperlukan untuk membongkar kafe.

Baca Juga: Jembatan Mojo diperbaiki, ini lho jalur alternatif yang bisa dilalui...

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X