HARIAN MERAPI- Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan,keputusan terberat yang diambil oleh seorang pimpinan adalah ketika harus menghukum anak buahnya.
Peringatan ST Burhanuddin itu disampaikan dalam akun twitter pribadi yang dikutip harianmerapi.com Kamis (18/8/2022).
Tidak jelas, apakah ST Berhanuddin sedang berbicara menyangkut institusinya atau sedang menyindir institusi Polri.
Baca Juga: Apakah Pesulap Merah benar-benar ampuh?
“Namun bagi saya, lebih baik kehilangan anak buah yang buruk untuk menyelamatkan institusi,” tulis ST Burhanuddin.
Unggahan ST Burhanuddin banyak mendapat komentar dari netizen.
“Walaupun anak buah tersebut pegang kartu truf pimpinannya Pak ? Gimana jika seperti itu pak ? tanya netizen.
Baca Juga: Kejagung lanjutkan pemeriksaan Surya Darmadi hari ini
“Pak percuma bahas keadilan pak, toh rekrutmen jaksa ahli pertamanya masih ada yang ga bersih. Tolong banget pak,” harap netizen lain.
“Perbanyak kuota rekrutmen yang jujur pak, agar SDM-nya berkualitas,” tambah netizen.
“Lapor Pak Jaksa Agung...mohon ditertibkan mental-mental JPU seolah yang ngasih rentut tinggi kalau ada ga ada titipan. Ini seolah sudah membudaya, dari dulu ada saja terus pak..kasihan para terdakwa dan keluarga, mereka juga masyarakat pak,” timpal netizen lain.*