HARIANMERAPI.COM - MH Ainun Nadjib atau Cak Nun mengajak masyarakat untuk merefleksikan kemerdekaan menjelang HUT Ke-77 RI.
Cak Nun mengumpamakan Indonesia dengan evolusi kelapa. Mulai dari bluluk (bunga kelapa yang mulai berbuah), cengkir (buah kelapa kecil), degan (kelapa muda), hingga kelapa.
"Negara kita ini masuk dalam tahapan (evolusi) mana? dan definisikan setiap tahapan evolusi tersebut menurut pandangan kalian," katanya saat diskusi di Kediri, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Begini cara Presiden Jokowi hadapi ancaman krisis dunia dan potensi gejolak global
Menurut Cak Nun, dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri, daerah ini juga terus berbenah mulai menjadi matang yang sebagai pertanda maju.
Menurut dia, Kediri telah melewati sejarah bluluk, yang dahulu mempunyai Raja Jayabaya serta Empu Bharada. Sehingga untuk berevolusi menjadi kelapa Kediri dirasa paling siap.
"Mudah-mudahan matangnya Nusantara ini dari Kediri, karena yang menjadi menjadi kelapa terlebih dahulu adalah Kediri. Potensinya sangat lengkap dan memenuhi syarat," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Jogja International Heritage Festival 2022 angkat pelestarian keris, catat jadwalnya
Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebutkan kesadaran masyarakat mengenai kekuatan, kekurangan, hingga potensi yang di miliki oleh Indonesia ini sangat besar.
Dirinya mengajak masyarakat untuk terus bahu membahu memikirkan langkah-langkah ke depan yang harus dilakukan untuk menuju Indonesia yang matang.
Terlebih lagi, menjelang HUT Ke-77 RI, harus dimaknai bahwa perjuangan harus diteruskan dan selalu bersemangat menuju lebih baik.
Baca Juga: Luncurkan Jakhabitat, Anies berharap hunian Jakarta di masa mendatang berbentuk vertikal
Pemkab Kediri juga terus berbenah agar menjadi lebih baik. Untuk itu, masyarakat pun juga harus bersama-sama sehingga negara ini bisa tumbuh, berkembang sesuai cita cita leluhur bangsa.
"Seluruh masyarakat yang ada di sini sadar bahwa kita ini masih degan, lalu apa yang bisa kita lakukan? Berpikir untuk menjadi sebuah kelapa (kematangan)," kata Mas Bup, sapaan akrabnya.