Begini cara Presiden Jokowi hadapi ancaman krisis dunia dan potensi gejolak global

photo author
- Rabu, 17 Agustus 2022 | 06:30 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 Beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.  (Twitter @jokowi)
Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 Beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022. (Twitter @jokowi)

HARIANMERAPI.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan langkah-langkah penting untuk menghadapi ancaman krisis yang masih menghantui dunia, dan tingginya potensi gejolak global.

Dalam pidato kenegaraan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, Presiden Jokowi menyampaikan masih adanya ancaman krisis dunia, potensi gejolak global, dan krisis geopolitik yang bisa mengancam kawasan.

Sementara itu dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @jokowi, Selasa 16 Agustus 2022, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini semua negara di dunia sedang menghadapi ujian.

Baca Juga: Presiden Jokowi pimpin apel kehormatan dan renungan suci di TMP Kalibata

Krisis kesehatan akibat pandemi belum sepenuhnya pulih, perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit, tiba-tiba meletus perang di Ukraina.

“Krisis pangan, energi, dan keuangan tidak terhindarkan,” kata Jokowi dalam cuitan tersebut.

Dia juga menyampaikan, bahwa 107 negara terdampak krisis, dan sebagian diperkirakan jatuh bangkrut.

Baca Juga: Presiden Jokowi ingatkan harus ‘eling lan waspada’, krisis hantui dunia, risiko gejolak global masih tinggi

Menurutnya pula ada 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

Untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan tersebut, Presiden Jokowi dalam pidatonya menyampaikan adanya upaya-upaya kunci.

Dikutip dari laman setkab, upaya kunci tersebut adalah memasifkan pembangunan infrastruktur, dan perbaikan kualitas sumber daya manusia, serta menyederhanakan aturan berusaha dan berinvestasi.

Kemudian, memacu transformasi struktural untuk membangun mesin pertumbuhan ekonomi yang lebih solid dan berkelanjutan.

Baca Juga: Timsus Polri sambangi rumah singgah Ferdy Sambo di Mertoyudan Magelang selama 3,5 jam, begini kata Pak RT

Memperkuat hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, dan mendorong ekonomi hijau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X