SUKOHARJO, harianmerapi.com - Harga minyak goreng, cabai dan bawang merah berangsur turun. Penurunan terjadi setelah sepekan perayaan Hari Raya Idul Adha. Stok aman dan kebutuhan pokok pangan masyarakat dijamin terpenuhi.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo Iwan Setiyono, Selasa (19/7/2022) mengatakan, Disdagkop UKM Sukoharjo melakukan pemantauan rutin stok dan harga kebutuhan pokok pangan di pasar tradisional dan pusat perdagangan lainnya.
Hasil pemantauan terakhir diketahui sepekan setelah perayaan Hari Raya Idul Adha ada penurunan harga kebutuhan pokok pangan seperti minyak goreng, cabai dan bawang merah.
Tiga jenis kebutuhan pokok pangan tersebut sebelumnya mengalami kenaikan sangat tinggi. Penyebabnya karena stok di pedagang terbatas akibat pasokan dari petani dan distributor menurun. Disisi lain, permintaan masyarakat mengalami kenaikan.
Sepekan setelah perayaan Hari Raya Idul Adha diketahui pasokan mulai meningkat dan stok barang di pedagang bertambah. Hal tersebut berdampak pada penurunan harga.
Disdagkop UKM Sukoharjo mencatat penurunan harga terjadi pada minyak goreng curah Rp 13.000 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 19.000 per liter. Rata-rata penurunan sebesar Rp 1.000 per liter sampai Rp 2.000 per liter dibanding sepekan sebelumnya.
Penurunan harga juga terjadi semua jenis cabai. Harga cabai merah besar teropong dan cabai merah keriting masing-masing Rp 82.000 per kilogram. Sebelumnya harga dua jenis cabai tersebut sempat menyentuh Rp 100.000 per kilogram.
Harga cabai rawit merah turun Rp 2.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 77.000 per kilogram menjadi Rp 75.000 per kilogram. Harga cabai rawit hijau turun Rp 8.000 per kilogram dari sebelumnya 60.000 per kilogram menjadi Rp 52.000 per kilogram.
Penurunan harga juga terjadi pada bawang merah Rp 2.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 57.000 per kilogram menjadi Rp 55.000 per kilogram. Harga juga turun pada komoditas semua jenis bawang putih. Untuk bawang putih jenis sin chung Rp 18.000 per kilogram, bawang putih jenis kating Rp 25.000 per kilogram dan bawang Bombay Rp 19.000 per kilogram.
Disdagkop UKM Sukoharjo berharap harga kebutuhan pokok pangan tersebut semakin turun dan stok bertambah. Harapan serupa juga pada semua jenis kebutuhan pokok pangan lainnya.
"Harga kebutuhan pokok pangan yang sebelumnya naik tinggi seperti cabai sekarang berangsur turun setelah stok bertambah. Harapannya harga semakin turun dan kebutuhan pokok pangan masyarakat terpenuhi," ujarnya.
Data Disdagkop UKM Sukoharjo diketahui harga kebutuhan pokok pangan lainnya masih stabil. Harga beras premium Rp 12.000 per kilogram, beras medium Rp 10.000 per kilogram, gula pasir Rp 13.000 per kilogram, daging sapi paha depan Rp 110.000 per kilogram, daging sapi paha belakang Rp 122.000 per kilogram, daging ayam Rp 37.000 per kilogram, telur ayam Rp 27.000 per kilogram.
Baca Juga: Kerugian material Rp 32 milyar, Pemkab Pati perbaiki Tanggul Tunjungrejo dan Bulumanis Kidul