GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Bupati Gunungkidil H Sunaryanti bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Pemantauan ketersediaan bahan pokok dilakukan di Pasar Playen dan Toserba Sambipitu, Patuk Rabu (20/4/2022).
"Untuk stok bahan pangan masih aman dan cukup memenuhi kebutuhan pasar, untuk harga bahan pokok memang mengalami kenaikan tetapi tidak terlalu signifikan," kata Bupati Gunungkidul H Sunaryanta di sela pemantauan.
Baca Juga: Terdakwa Pembunuhan Supriyanto Divonis 4 Tahun, Keluarga Korban: Hukuman Terlalu Rendah.
Dari pemantauan sejumlah pasar dan toserba yang ada untuk ketersediaan bahan pokok cukup aman dan hal ini diperkirakan bertahan hingga lebaran mendatang.
Meskipun dari fakta lapangan ada sejumlah komuditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga dalam kisaran antara 2-3 persen.
"Untuk stok pangan cukup dan kami minta dinas terkait terus berusaha agar jangan sampai terjadi kelangkaan komoditas bahan pokok hingga lebaran nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Ditilang Polisi Gegara Pakai Knalpot Brong, Seorang Pemuda Ngamuk dan Menghancurkan Knalpot Motornya
Semntara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY Tri Saktiyana mengatakan untuk saat ini jumlah pengunjung pusat perbelanjaan dan pasar sudah terjadi peningkatan jika dibandingkan 2 minggu yang lalu.
Untuk pasar tradisional memang yang sulit minyak goreng namun Pemda Gunungkidul sudah melakukan operasi di pasar dan untuk minyak goreng operasi pasar juga sudah sampai ke desa-desa.
Untuk kenaikan harga paling signifikan terjadi pada minyak goreng baik kemasan maupun curah.
Baca Juga: Polsek Kartasura Sukoharjo Ungkap Empat Kasus Pencurian di Awal Ramadhan
Harga minyak goreng masih berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu, untuk daging ayam masih cenderung stabil di kisaran Rp 38 ribu.
Sedangkan harga daging sudah mengalami kenaikan beberapa hari terakhir dari Rp 125 ribu menjadi Rp 135 ribu. *
