SLEMAN, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten Sleman menjamin persediaan (stok) kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Adha tahun 2022 tercukupi.
Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi kekurangan dua komoditas yaitu daging sapi dan bawang merah, namun saat ini sudah mencukupi.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sleman, Budiharjo menyampaikan, menghadapi hari raya Idul Adha, terutama pada bulan Mei, sempat terjadi kekurangan persediaan daging sapi dan bawang merah. Tetapi pada Juni pertengahan, persediaan kedua kebutuhan pokok tersebut telah terpenuhi.
Baca Juga: Mantan Direktur RSUD Wonosari Gunungkidul Ditahan Karena Korupsi, Ini Jumlah Kerugian Negara
“Dua komoditas bahan pokok yaitu daging sapi dan bawang merah sempat kurang. Tetapi sekarang telah terpenuhi meskipun harganya mahal,” kata Budiharjo pada acara Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman di Aula Setda Sleman, Senin (27/6/2022) sore.
Kebutuhan bahan pokok lain seperti beras, gula pasir, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, jagung, gandum, daging ayam ras, telur ayam ras, kedelai, gandum maupun komoditas lain masih tercukupi.
Meski diakui, akhir-akhir ini 13 komoditas pangan harganya hampir semua mengalami kenaikan. Hanya ada dua komoditas yang harganya sedikit turun yaitu bawang putih dan gula pasir.
Baca Juga: Laporan dari Mekkah: Masuk Hari Ke-3, Petugas Kloter 18 SOC Lakukan Visitasi dan Pembinaan Jamaah
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, RR Mae Rusmi Suryaningsih menambahkan, harga-harga kebutuhan pokok di pasar saan ini mengalami kenaikan meski masih tergolong wajar. Hal ini sesuai mekanisme pasar karena permintaan meningkat, maka harga juga akan menjadi naik.
Menurut Mae, terdapat beberapa kebutuhan pokok yang harganya melambung tinggi yaitu bawang merah, cabai merah keriting dan cabai rawit merah.
Kenaikan komoditas pertanian tersebut disebabkan karena kondisi cuaca yang hingga saat ini masih sering terjadi hujan deras yang menyebabkan produktivitas menurun.
“Seiring berlalunya hari raya Idul Adha dan cuaca tidak ekstrim, komoditas bahan pokok ini akan berangsur-angsur stabil kembali,” kata Mae Rusmi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap agar masyarakat jangan panik dan berbelanja kebutuhan pokok secara berlebihan yang justru akan mengakibatkan harga semakin melambung tinggi.
“Saya hanya menghimbau, masyarakat jangan panic buying dan memborong kebutuhan pokok secara berlebihan. Belanja yang secukupnya saja,” pintanya.