TPA Mojorejo Sukoharjo Mengkhawatirkan, Volume Sampah Buangan Tembus 220 Ton Per Hari

photo author
- Rabu, 6 Juli 2022 | 17:31 WIB
Logo Kabupaten Sukoharjo  (Foto: sukoharjokab.go.id)
Logo Kabupaten Sukoharjo (Foto: sukoharjokab.go.id)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Volume sampah buangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo Bendosari Sukoharjo terus mengalami kenaikan. Perkembangan sekarang mencapai sekitar 200 ton per hari sampai 220 ton per hari.

Kenaikan dipicu bertambahnya penduduk dan berdampak pada peningkatan volume sampah serta banyaknya pengelola sampah tingkat desa yang diaktifkan dan membuang ke TPA Mojorejo Bendosari.

Kepala DLH Sukoharjo Agus Suprapto, Rabu (6/7/2022) mengatakan, kondisi perkembangan volume sampah buangan masyarakat di TPA Mojorejo semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga: Belasan ASN Gunungkidul Dijatuhi Sanksi Karena Melanggar Hukum dan Disiplin

Sebab kenaikan terus terjadi setiap tahun. Di sisi lain tempat pembuangan di TPA Mojorejo Bendosari terbatas hanya seluas sekitar 4,5 hektar saja.

DLH Sukoharjo mencatat kenaikan volume sampah buangan masyarakat mulai terjadi sejak tahun 2020 lalu saat awal pandemi.

Apabila sebelumnya hingga akhir tahun 2019 volume sampah buangan masyarakat sekitar angka 140 ton per hari pada tahun 2019 maka naik menjadi 160 ton per hari pada tahun 2020.

Kenaikan volume sampah buangan masyarakat terus terjadi hingga tahun 2021 menjadi 200 ton per hari. Tahun 2022 naik lagi di kisaran 220 ton per hari.

Baca Juga: BPIP Tegaskan Pancasila Harus Menjadi Prinsip Dasar dan Acuan Bekerja ASN

Sampah tersebut semuanya dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari setiap hari menggunakan truk pengangkut sampah resmi dari DLH Sukoharjo dan armada lainnya milik pemerintah desa.

Volume sampah buangan masyarakat meningkat berdasarkan pemantauan DLH Sukoharjo disebabkan karena adanya kenaikan aktivitas masyarakat selama dua tahun pandemi Covid-19.

Sebab masyarakat diminta mengurangi aktivitas di luar ruangan dan tetap di rumah.

Faktor lainnya karena adanya penambahan jumlah penduduk baru dan pelaku usaha di Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Wisatawan Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul Ditemukan Tewas Setelah Dicari Selama Dua Hari

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X