SUKOHARJO, harianmerapi.com - Menjelang Idul Adha, stok dan harga kebutuhan pokok pangan mendapat pemantauan serius dari Forkopimda Sukoharjo.
Kegiatan pemantauan kebutuhan pokok pangan jelang Idul Adha dilakukan dengan melakukan sidak di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban dan Pasar Kartasura Kecamatan Kartasura, Rabu (6/7/2022).
Kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha dipastikan terjamin. Selain itu, tidak ditemukan pelanggaran distribusi seperti penimbunan barang dan permainan harga.
Baca Juga: Wisatawan Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul Ditemukan Tewas Setelah Dicari Selama Dua Hari
Pemantauan dua pasar tradisional dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa. Hadir dalam kegiatan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sukoharjo Hadi Sulanto dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sukoharjo.
Etik Suryani mengatakan pemantauan kebutuhan pokok pangan dilakukan untuk mengetahui secara langsung di pedagang dengan mendatangi pasar tradisional.
Dalam pemantauan tersebut Forkopimda Sukoharjo melihat secara langsung stok barang dan harga kebutuhan pokok pangan. Hasilnya tidak ditemukan gejolak dan kebutuhan menjelang Idul Adha dipastikan aman.
Baca Juga: BPIP Tegaskan Pancasila Harus Menjadi Prinsip Dasar dan Acuan Bekerja ASN
"Stok masih banyak dan harga juga terkendali. Hanya cabai dan bawang merah saja yang harganya naik tinggi," ujarnya.
Etik Suryani dalam pemantauan melakukan interaksi dengan berkomunikasi langsung kepada sejumlah pedagang. Para pedagang mengaku dampak dari kenaikan harga cabai dan bawang merah membuat sepi pembeli.
Para pembeli yang biasanya membeli dalam jumlah banyak sekarang dibatasi.
Baca Juga: BLACKPINK Akan Comeback di Bulan Agustus 2022, Begini Bocoran Agensi
"Pedagang juga tidak mau menyimpan stok banyak karena takut tidak laku dan memang harga tinggi dan berpengaruh pada pembeli yang menurun," lanjutnya.
Kondisi masyarakat sekarang dinilai masih memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhan pokok pangan. Namun karena harga naik maka pembelian dilakukan selektif menyesuaikan kebutuhan.