KARANGANYAR, harianmerapi.com - Misteri raibnya sayuran dari kebun sayur milik petani di Karangbangun, Matesih Karanganyar akhirnya terungkap. Sayuran itu dicuri pemuda asal desa tetangga berinisial EP (27).
EP diseret ke Mapolsek Matesih oleh warga yang menangkap basah saat beraksi di kebun sayur pada Senin (4/7/2022) malam.
Warga Dusun Dongsari Desa Karangbangun, Matesih, Karanganyar Nina Wahyuni (38) mengatakan penangkapan pelaku berawal dari warga yang curiga mendapati sepeda motor diparkir di kebun sayur, lokasi tak lazim pada malam hari.
Baca Juga: Sidang Etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Ditunda, Ini Alasannya
Kemudian warga menunggu sampai pemiliknya datang mengambil. Beberapa saat kemudian, warga lain memberi informasi adanya pemuda mencurigakan di sebuah warung dekat areal persawahan.
"Suami saya lihat ada Mio AD 4351 ZP seperti disembunyikan di rerumputan sereh. Lalu, di warung ujung jalan ada dua pemuda mencurigakan," katanya.
"Setelah ditanyai, ternyata mereka yang punya motor. Katanya mau memperbaiki motornya karena mogok. Aneh kan, mau perbaiki kok malah ditaruh di tempat tersembunyi," lanjutnya.
Nina mengatakan dua pemuda itu mencurigakan karena baju belepotan lumpur dan celananya basah. Ketika ditanya dua pemuda itu juga memberikan jawaban berbelit-belit.
"Mosok malam hampir jam 00.00 WIB mau mancing. Tapi enggak bawa kail. Warga sekitar memang sedang ronda mengantisipasi kecolongan sayuran lagi di kebun," katanya.
Akhirnya warga memberondong pertanyaan sampai keduanya gelagapan. Lalu, mereka dibawa ke Mapolsek Matesih.
Baca Juga: Pemerintah Akan Terapkan Syarat Booster untuk Pelaku Perjalanan, Ini Alasannya
Di hadapan polisi, mereka mengakui nyolong sayuran dari kebun. Hasil jarahan kemudian dijual ke pasar.
"Ngakunya buat bayar angsuran motor. Mencuri tiga kali. Sekali cabainya laku Rp150 ribu, kedua Rp100 ribu. Ketiga mentimun laku Rp60 ribu," katanya.