BANYUMAS, harianmerapi.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengumpulkan barang bukti terkait dengan ledakan di Kabupaten Banyumas yang menewaskan seorang warga.
Tim Labfor Polda Jateng yang dibantu Tim Inafis Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas dan Gegana Brimob Polda Jateng, Rabu (15/6/2022) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di rumah Sajam, warga Grumbul Leler RT 04 RW 01, Desa Randegan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tim Labfor Polda Jateng tampak menyisir rumah Sajam tempat terjadinya ledakan guna melakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti.
Baca Juga: Ledakan Mercon Tewaskan Warga Randegan Banyumas, Polisi Pastikan Tak Ada Kaitannya dengan Terorisme
Sebelumnya pada Selasa (14/6/2022) malam, Tim Gegana Brimob Polda Jateng dan Tim Inafis Polresta Banyumas telah melakukan olah TKP namun belum tuntas.
"Hari ini saya bersama Tim Labfor dan Tim Jibom kembali melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) karena kemarin sudah malam sehingga mungkin kurang maksimal. Hari ini kami laksanakan kembali olah TKP," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu, Rabu (15/6/2022).
Kapolresta mengatakan bahwa hal itu usai olah TKP di lokasi ledakan, yakni rumah Sajam, warga Grumbul Leler RT 04 RW 01, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Dua Residivis Pencurian Sepeda Motor dan Mobil Bak Terbuka Lintas Provinsi Dibekuk Polres Boyolali
Dalam hal ini, Sajam merupakan orang tua dari korban meninggal dunia dalam insiden ledakan yang terjadi pada Selasa (14/6/2022) sore, yakni Ahmad Gustomi (28).
"Tapi intinya seperti yang saya sampaikan kemarin (Selasa malam, red.) bahwa korban ini (korban meninggal dunia akibat ledakan, red.) adalah orang yang semula bekerja membuat lampu hias ternyata membuat juga bahan-bahan untuk mengisi mercon atau petasan," kata Kapolresta.
Oleh karena itu, kata dia, barang bukti yang ditemukan pada hari Rabu (15/6/2022) akan dibawa ke Labfor Polda Jateng untuk diteliti lebih lanjut.
Kendati demikian, dia belum bersedia menyebutkan jenis dan volume barang bukti yang ditemukan di TKP.
"Biar Labfor yang akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Nanti setelah hasilnya keluar, akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Kombes Edy.