Kinerja PJ Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana Disorot, Diminta Fokus Atasi Kemiskinan

photo author
- Kamis, 2 Juni 2022 | 16:30 WIB
Mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana.  (Amin Kuntari)
Mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana. (Amin Kuntari)

Fajar yang saat itu menjabat sebagai Ketua Tim Pengedali Kemiskinan telah menentukan empat lokasi khusus dalam penanganan kemiskinan yang dinilainya membutuhkan intervensi yakni Samigaluh, Kokap, Pengasih dan Sentolo.

Baca Juga: Cerita Pebisnis Fotografi di Sleman yang Mulai Bangkit Usai Dihantam Pandemi: Sempat Banting Stir Jadi Kurir

Ia berharap angka kemiskinan di empat kapanewon itu bisa turun pada tahun ini, meskipun hanya di bawah satu persen.

Dihubungi terpisah, Anggota DPRD Kulon Progo, Ratna Purwaningsih mengaku belum berkomunikasi langsung dengan Tri Saktiyana sejak dilantik menjadi PJ Bupati Kulon Progo.

Politisi PKB ini juga belum berkesempatan bekerja bersama dengan Tri Saktiyana.

"Sejak serah terima jabatan itu, saya belum pernah kerja bareng beliau. Mudah-mudahan kinerjanya baik, bisa bekerja keras demi kemajuan Kulon Progo," katanya.

Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Lewat Medsos

Ditanya terkait posisi Tri Saktiyana yang saat ini merangkap tiga jabatan, Ratna tidak terlalu mempersoalkan.

Ia berharap Tri Saktiyana bisa membagi waktu, tenaga dan pikiran dalam menjalankan tugas-tugasnya.

"Mudah-mudahan dua jabatannya yang lain tidak mengganggu kinerja beliau sebagai PJ Bupati Kulon Progo," ucapnya.

Sebelumnya dalam Rapat Paripurna Silaturahmi dan Perkenalan PJ Bupati di Gedung DPRD Kulon Progo Tri Saktiyana berjanji akan berupaya mengatasi masalah kemiskinan di Kulon Progo.

Baca Juga: 7 Tips Gaya Hidup Agar Ginjal Tetap Sehat

Dirinya bahkan telah memetakan kekuatan, potensi serta kelemahan dan ancaman yang dimiliki Kulon Progo saat ini.

Diakuinya, APBD Kulon Progo masih sangat terbatas bila dibandingkan dengan daerah lain, begitu pula keadaan sosial dan ekonomi masyarakatnya.

"Dari analisis itu, kalau daerah lain punya strategi untuk mengembangkan daya saing daerah, barangkali kita perlu lebih arif lagi mencermati. Lebih tepatnya, pemahaman terhadap daya saing, bukan berarti lebih menang tetapi mengembangkan daya kerjasama dan daya sanding," urainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X