SLEMAN, harianmerapi.com – Usaha atau bisnis terkait bidang fotografi cukup beragam pilihannya. Tak sedikit yang bisa fokus menekuni, akhirnya bisa sukses meski pernah menghadapi sejumlah kendala.
Seperti halnya warga kawasan Rejodani Ngaglik Sleman, Candra TA memiliki usaha terkait fotografi, antara lain jasa foto, servis, sewa dan jual-beli kamera. Ia pun mengoleksi beberapa kamera jadul, salah satunya kamera foto langsung jadi atau Polaroid.
“Awalnya saya senang memotret saja, lalu pada awal tahun 2007 mulai menerima jasa foto dan video seperti untuk pernikahan. Dalam perjalanannya bisa berkembang seperti jual-beli, servis dan sewa kamera,” ungkap Candra, baru-baru ini.
Baca Juga: Wujudkan Kemandirian Obat Berbahan Baku Alam, Kemenkes Luncurkan Formularium Fitofarmaka
Ketika banyak menerima jasa foto dan video terutama untuk wedding maupun prewedding, ia mengaku bisa banyak menabung. Hasil dari tabungannya dapat untuk membeli beberapa merk/tipe kamera.
Suatu saat ada kameranya yang butuh diservis, ia berusaha memperbaiki sendiri dan bisa normal lagi. Dalam perkembangannya, berani pula menerima jasa servis kamera.
“Jika pasien kamera di tempat saya sedang banyak, sering pula sebagian saya bawa ke tempat teman yang juga punya usaha servis kamera. Istilahnya kerja sama saling menguntungkan,” papar Candra.
Tak berhenti pada usaha tersebut, ia tetap berikhtiar untuk melebarkan sayap bisnisnya terkait fotografi. Dalam perkembangannya, bisa pula jual-beli aneka jenis kamera second, baik analog maupun digital.
Baca Juga: 7 Tips Gaya Hidup Agar Ginjal Tetap Sehat
“Kamera analog, yaitu kamera masih menggunakan roll film sampai saat ini masih ada juga yang mencari, selain dapat digunakan untuk memotret dan mampu memberi kepuasan batin tersendiri, bisa pula untuk dikoleksi,” terangnya.
Ia sendiri mengoleksi beberapa kamera jadul baik yang model analog sampai Polaroid. Khususnya Polaroid dikenal sebagai kamera yang memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan.
Hanya saja perlu menggunakan kertas film khusus dan belum tentu setiap studio foto penjual peralatan terkait fotografi menjualnya.
Zaman dulu, kamera ini banyak digunakan para fotografer terutama di objek-objek wisata dan pengunjung objek wisata sering meminta untuk dipotret menggunakan kamera Polaroid.
Sedangkan menurut sejarahnya, kamera model ini dirancang pertama kalinya oleh Edwin Land, dari perusahaan Polaroid dan dipasarkan sejak 1947 silam. Nama Polaroid sebetulnya adalah merek dagang, hanya saja banyak orang menyebut semua kamera langsung jadi dengan nama polaroid.
Baca Juga: PSS Sleman Jadwalkan Uji Tanding Hadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo Sleman, Ini Jadwalnya