Pebisnis Asal Wonosobo Indra Prawita Alam Blak-blakan Bagikan Ilmu Bisnis, Kontennya di TikTok Viral

- Rabu, 25 Mei 2022 | 17:28 WIB
Pebisnis asal Wonosobo Indra Prawita Alam. (Instagram @indraprawitaalam)
Pebisnis asal Wonosobo Indra Prawita Alam. (Instagram @indraprawitaalam)

harianmerapi.com - Bila rata-rata pebisnis menyimpan kartu AS masing-masing, lain halnya dengan Indra Prawita Alam.

Pebisnis Indra Prawita Alam yang menggeluti bidang marketing digital asal Wonosobo itu malah membaginya secara gratis melalui akun TikTok @tipsbisnismasindra.

Konten video Indra Prawita Alam kerap viral lantaran membagi tips dan trik bisnis untuk anak-anak muda.

Baca Juga: Genre Horor Masih Jadi yang Terlaris di Indonesia, Ibaratnya Merinding Tapi Bikin Penasaran

Bagaimana cara pemilik PT Erceha Inspirasi Persada ini membagikan materi bisnisnya cukup unik dan tidak kaku.

Indra Prawita Alam menganalogikan kesabaran bisnis dengan proses lain yang mudah dimengerti, berbeda dengan para motivator bisnis lain.

Analogi bambu misalnya. Ia mengatakan hal pertama yang harus dilakukan ketika berbisnis adalah memahami bahwa tidak ada yang instan di dunia ini.

Baca Juga: Cerita Rakyat Calon Arang 7: Setelah Menikahi Ratna Manggli, Empu Bahula Berhasil Mencuri Kitab Milik Mertua

"Bambu bisa tidak tak terlihat selama lima tahun pertama karena sibuk membangun sistem akar di dalam tanah," katanya.

"Namun bisa meninggi hanya dalam waktu enam minggu. Artinya adalah keberhasilan terjadi karena kebiasaan yang dilakukan terus menerus meski belum terlihat hasilnya di tahun pertama," tambah Indra.

Soal proses ini ia tak asal bicara lantaran sudah mengalaminya sendiri.

Baca Juga: Cerita Lucu Kurir Kesasar ke Kuburan dan Kakek Periksa Dokter Kesasar ke Ibu-ibu yang Sedang Menyusui

Sebelum terjun ke dunia bisnis dan digilat marketing, Indra yang ternyata juga memiliki Akademi Digital Marketing itu adalah seorang guru di Sulawesi Barat.

Saat merantau di sana tahun 2008 ia banyak mendapatkan informasi tentang perkembangan dunia marketing tetapi karena keterbatasan materi-materi itu hanya mengendap di kepala. Namun ia terus mempelajari informasi itu.

Halaman:

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X