Kinerja PJ Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana Disorot, Diminta Fokus Atasi Kemiskinan

photo author
- Kamis, 2 Juni 2022 | 16:30 WIB
Mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana.  (Amin Kuntari)
Mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana. (Amin Kuntari)

KULON PROGO, harianmerapi.com - Baru sepekan menjabat, kinerja Penjabat (PJ) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana sudah mendapat sorotan.

Hal ini mengingat posisi Tri Saktiyana yang harus menjalankan tiga jabatan sekaligus yakni sebagai Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, PlT Kepala Dinas Kominfo DIY dan PJ Bupati Kulon Progo.

Mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana angkat bicara terkait hal ini. Mewakili masyarakat, ia mengoreksi kinerja Pemkab Kulon Progo yang kini dipimpin PJ Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana.

Baca Juga: SMKN 1 Girimulyo Pentaskan Sendratari Roro Jonggrang, Gali Potensi Siswa dan Dukung Program Desa Budaya

Fajar menilai, kinerja PJ Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana belum optimal karena harus merangkap tiga jabatan.

"Sedikit banyak kami mengamati dan mengevaluasi kinerja beliau selama beberapa hari ini. Masyarakat merasa keberadaan PJ tidak utuh, banyak tugas yang didelegasikan ke Staf Ahli atau Sekda karena kesibukan beliau dalam menjalankan tiga jabatan," kata Fajar, Kamis (2/6/2022).

Fajar berharap agar Tri Saktiyana lebih fokus memperhatikan Kulon Progo mengingat saat ini sedang dilakukan recovery setelah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Tutup Pasar Hewan Antisipasi Penularan PMK, Pedagang Kelabakan

Sehingga, banyak pergerakan ekonomi yang memerlukan intervensi khusus terutama masalah kemiskinan.

PJ Bupati perlu menggerakkan semua OPD sekaligus merangsang masyarakat untuk menggerakkan sektor ekonomi.

"Kami berharap kepada pemerintah provinsi agar Pak Tri Saktiyana bisa ditugaskan secara utuh sebagai PJ Bupati. Jangan disambi-sambi karena Kulon Progo bukan tempat untuk disambi-sambi," tegasnya.

Baca Juga: Viral Mahasiswi Magang Curhat Pasang Kateter Urine Pasien Pria, RSUD Wonosari Terseret, Unisa Jogja Minta Maaf

Diakui Fajar, pada masa kepemimpinnya bersama Sutedjo, angka kemiskinan Kulon Progo belum bisa diturunkan karena dampak pandemi Covid-19.

Namun, kenaikan angka kemiskinan di Kulon Progo selama pandemi terbilang rendah yakni 0,3 persen bila dibandingkan daerah lain yang mencapai 1-3 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X