harianmerapi.com – Mantan Ketua Mahkamah Konsitutus (MK) Jimly Asshiddiqie prihatin dengan kondisi bangsa saat ini.
Keprihatinan itu ia sampaikan melalui akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Selasa (31/5/2022).
Jimly Asshiddiqie bahkan sampai mengatakan bahwa akhlak bangsa ini sedang rusak.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 48: Semua Berakhir Malam Ini, Begini Nasib Sang Pengirim Santet!
Jimly pun menyebut contoh yang terjadi di sekitar kita yang menunjukkan bahwa etika para pejabat sudah sangat turun.
“Praktik etika tertulis dan rasa pantas di kalangan pejabat publik sedang sangat turun, termasuk para hakim,” tulisnya.
Jimly kemudian menyebut contoh kasus dokter Terawan yang dipecat dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena masalah etika.
Baca Juga: Wali Kota Panggil 33 Pejabat Tinggi Pemkot Magelang, Ada Apa?
“Puncaknya ketika Terawan dipecat karena etika. 75 persen pejabat eksekutif dan legislatif marah dan bahkan dibentuk organ tandingan IDI,” katanya.
Tak hanya itu, Jimly juga mengatakan, mayoritas netizen juga membela Terawan.
“Putusan-putusan DKPP juga dicemooh. Akhlak bangsa lagi rusak,” ujar Jimly Asshiddiqie penuh rasa prihatin.
Unggahan Jimly Asshiddiqie banyak mendapat komentar beragam dari netizen.
“Apa yang harus dilakukan di level elite,” tanya netizen.
