Curah Hujan Tinggi, Pemkab Sukoharjo Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana Alam

photo author
- Kamis, 26 Mei 2022 | 18:11 WIB
Ilustrasi- hujan  (ANTARA/Nova Wahyudi)
Ilustrasi- hujan (ANTARA/Nova Wahyudi)

"Masing-masing OPD terkait sudah siap. Bahkan dulu sudah diapelkan bersama dalam kesiapsiagaan bencana alam," lanjutnya.

Komandan SAR sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, meski kondisi di Kabupaten Sukoharjo masih aman, namun semua pihak baik jajaran pemerintahan di Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait termasuk masyarakat wajib melakukan kewaspadaan dini terhadap ancaman bencana alam.

Baca Juga: Pemusatan Latihan PSS Sleman Ajang Menambah Kekompakan Tim Jelang Bergulirnya Liga 1

Sebab cuaca yang terjadi sekarang sangat ekstrem dimana hujan masih terjadi. Bahkan angin kencang juga sudah mengakibatkan kerusakan berupa pohon tumbang.

"Tetap waspada terhadap potensi bencana alam. Curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari terakhir disertai angin kencang. Masyarakat kami minta tetap waspada," ujarnya.

Widodo mengatakan, kewaspadaan bencana alam tidak hanya pada angin kencang saja, namun juga banjir dan tanah longsor. Pencegahan sudah dilakukan dengan melibatkan banyak pihak seperti kerja bakti membersihkan sampah di sungai hingga penghijauan berupa penanaman pohon di wilayah rawan tanah longsor.

Baca Juga: PSIM Jogja Perkenalkan Elina Soka Sebagai Pemain Baru untuk Liga 2 Musim Depan

"Apabila nanti sampai terjadi bencana alam maka Pemkab Sukoharjo akan menyediakan dapur umum melalui Dinas Sosial dan pelayanan pengobatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten," lanjutnya.

Widodo mengatakan, mengantisipasi bencana alam sudah dilakukan di Sukoharjo. Tidak hanya berkaitan dengan sumber daya manusia dan peralatan saja, melainkan juga melestarikan alam berupa penanaman pohon disejumlah wilayah rawan tanah longsor dan banjir.

Penanaman pohon disambut baik SAR Sukoharjo karena memiliki banyak manfaat. Tidak sekedar mencegah bencana alam saja seperti tanah longsor melainkan juga menjaga ekosistem lingkungan setempat.

Baca Juga: Status Riki Dwi Saputro di PSS Sleman Segera Jelas, Sudah Ikut Pemusatan Latihan di Kaliurang

Penanaman pohon sudah dilakukan dengan melibatkan banyak pihak seperti Pemkab Sukoharjo, Polri, TNI, LSM, ormas, relawan, swasta dan masyarakat umum. Pohon yang ditanam merupakan jenis tanaman keras seperti jati, sengon dan mahoni. Selain itu ada juga pohon buah seperti mangga, jambu, alpukat dan lainnya.

"Jumlahnya sudah sangat banyak mungkin puluhan ribu batang pohon sudah ditanam. Kami ucapkan terimakasih karena pohon ini tidak hanya menjaga ekosistem alam namun juga mencegah bencana alam seperti tanah longsor dan banjir," ujarnya.

Lokasi penanaman pohon dilakukan seperti di wilayah perbukitan di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Penanaman pohon tersebut diharapkan bisa membantu mencegah tanah longsor disana. Selain itu lokasi penanaman lainnya berada disekitar aliran sungai sebagai bentuk pencegahan erosi dan banjir.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X