Jika sebelumnya dibebaskan, tahun ini MFF digelar dengan konsep berbeda yakni dengan membatasi bahan dasar masakan.
Baca Juga: Teliti Saat Membeli Hewan Kurban, Agar Peroleh Hewan yang Sehat
"Tahun ini kita batasi tema pariwisata pantai selatan dengan potensi seafoodnya dipadukan dengan singkong yang merupakan simbol pangan lokal Kulon Progo," kata Joko.
Para peserta lomba dalam MFF 2022 merupakan pedagang yang akan menempati Plaza Kuliner Pantai Glagah.
Menurut Joko, hal ini juga menunjukkan kesiapan Plaza Kuliner menjelang diaktifkan serta dibuka untuk umum dalam waktu dekat sejalan dengan pelonggaran aktifitas kegiatan dampak Covid-19.
Baca Juga: Pencak Silat Indonesia Gagal Penuhi Target di SEA Games, Marciano Norman : Harus Evaluasi Menyeluruh
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap MFF dapat membranding kuliner unggulan yang ada di Kulon Progo dan menjadi menu lokal unggulan di setiap obyek wisata di wilayah ini.
Selain itu, juga diharapkan dapat menumbuhkan kembali potensi bisnis kuliner di masyarakat, serta meningkatkan pelayanan usaha jasa pariwisata bidang kuliner yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
MFF 2022 ditutup dengan penyerahan hadiah kepada RM Citra Sari sebagai juara pertama.
Baca Juga: Kapal Berpenumpang 10 Orang Dilaporkan Tenggelam, Basarnas Ternate Lakukan Penyelamatan
Sebagai juara dua, terpilih RM Pandan Sari diikuti Selera Baru Catering, Pondok Dahar Bu Ambar, Kedai Mamak Kulo dan RM Pandan Arum.
Acara ini juga dimeriahkan dengan atraksi menarik dari para chef yang menjadi bintang tamu. *