Teliti Saat Membeli Hewan Kurban, Agar Peroleh Hewan yang Sehat

photo author
- Minggu, 22 Mei 2022 | 13:45 WIB
Ustadz Sayid saat memberi pengajian.      (Foto: Sulistyanto)
Ustadz Sayid saat memberi pengajian. (Foto: Sulistyanto)

 

SLEMAN, harianmerapi.com – Sebagian pembicara Pengajian Ahad Pon di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA/PP) Bina Insani Moyudan Sleman biasa mengupas hal-hal yang sedang hangat di masyarakat.

Seperti halnya Ustadz Agus Al Sayid (peruqyah dan perukhti jenazah) asal Jogja, Minggu (22/5/2022), antara lain mengupas seputar pandemi Covid-19 yang sudah melandai sampai soal penyakit mulut dan kuku pada ternak ruminansia (sapi, domba, kambing).

“Penyakit mulut dan kuku pada ternak seperti sapi, kambing dan domba akibat infeksi virus hanya menular pada hewan dan tidak berbahaya bagi manusia asal tata cara pengolahan atau proses perebusan dagingnya secara baik,” ungkap Ustadz Sayid.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi, Begini Cara Menangani Pasien yang Terpapar Virus Corona

Tak kalah penting, meski Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022, namun sekarang ini sudah ada jual-beli atau persiapan hewan kurban terutama domba-kambing dan sapi. Sehingga, sudah selayaknya sebelum membeli diteliti secara benar agar memperoleh calon hewan kurban yang sehat.

“Alhamdulillah, pandemi Covid-19 sudah melandai. Insya Allah kita bisa lulus dari ujian pandemi ini dan saya sendiri pernah terinfeksi Covid-19, lalu saya gempur antara lain dengan wedang jahe dan bawang putih dan bisa sembuh,” urainya.

Sedangkan masih seringnya ada kecelakaan dan sampai meninggal dunia, bisa disebabkan beberapa faktor, misalnya tak berdoa dahulu sebelum berkendaraan maupun karena tergesa-gesa. Saat tergesa-gesa akan mudah masuk dalam tipu daya setan.

Baca Juga: Viral Remaja Kebut-kebutan Bawa Sajam di Bantul, Polisi Akan Kenakan UU Darurat, Ini Ancamannya

Ia sendiri sudah biasa memandikan jenazah yang meninggal karena kecelakaan. Lalu salah satu ikhtiar untuk menghilangkan gangguan-gangguan setan, yakni dengan berhujan-hujanan.

Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT di QS Al-Anfal ayat 11 dengan arti sebagai berikut: “(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian).”

Senada dengan Ustadz Sayid, Kanit Binmas Polsek Moyudan Ipda Paijan mengungkapkan, adanya penyakit mulut dan kuku pada ternak ruminansia sudah selayaknya tak menjadi kekhawatiran yang berlebih di masyarakat.

Baca Juga: SEA Games, Menunggu Tambahan Emas dari Pasangan Baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

“Suatu hal, tak kalah penting mari bersama-sama mewujudkan keamanan di masyarakat sehingga akan nyaman setiap melakukan kegiatan termasuk kegiatan-kegiatan ibadah,” tuturnya.

Pada akhir acara antara lain diumumkan adanya sekolah umrah Naila Syafaah maupun belajar pengobatan alami (thibbun nabawi) di komplek PA/PP Bina Insani Moyudan. Semua tak dipungut atau gratis.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X