MALANG, harianmerapi.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terus melandai. Sejumlah kalangan menyebutkan bahwa pandemi di Tanah Air hampir berakhir dan menjadi endemi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan melandainya kasus harian Covid-19 membuat Indonesia bersiap transisi dari pandemi menjadi endemi.
Menurutnya, jika pandemi Covid-19 nantinya berangsur menjadi endemi, penanganan penyakit akibat virus corona itu seperti menangani penyakit biasa.
Baca Juga: SEA Games, Tim Bola Basket Putra Indonesia Bertekad Rebut Emas dari Filipina
"Yang namanya endemi itu penyakitnya masih ada, tapi sudah tidak lagi mewabah, sehingga akan diperlakukan seperti penyakit infeksius lain. Pokoknya penyakit yang berkaitan dengan bakteri, virus, dan jamur yang biasa menjadi infeksi," ujar Muhadjir Effendy di Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/5/2011) malam.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengungkapkan angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, dan angka kematian Covid-19 saat ini bukan tertinggi dari penyakit yang lain.
Berdasarkan survei internal yang dilakukan Kemenko PMK di 18 rumah sakit di DKI Jakarta pada Februari 2022, disebutkan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah turun di peringkat ke-14.
Baca Juga: Kylian Mbappe Perpanjang Kontrak dengan PSG Hingga 2025, Begini Kepastiannya
Dia mengatakan angka Covid-19 sudah di bawah dari penyakit-penyakit yang lain, seperti paling tinggi kematian itu kanker, disusul pneumonia, peneumonia nonspesifik, dan ginjal.
Dengan demikian, lanjutnya, kondisi ini mengindikasikan bahwa Covid-19 sudah bukan lagi penyakit yang menyumbangkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi.
Artikel Terkait
Prof Zubairi Djoerban Optimis Indonesia Bisa Memasuki Fase Endemi, Asalkan...
Mudik Lebaran, Ujian bagi Indonesia Untuk Mengubah Pandemi Covid-19 menjadi Endemi
Ketua Satgas Covid-19 IDI Ingatkan Negara-negara Berstatus Endemi Kasusnya Melonjak
Masuki Transisi Pandemi ke Endemi, Harus Hati-hati, Perlu Pengamatan 6 Bulan
Dokter Andi Khomeini: Endemi Tak Berarti Covid-19 Hilang, Ini Penjelasannya