Meski Belum Ditemukan Kasus PMK, Pemkab Sukoharjo Tetap Ngotot Ajukan Tambahan Vaksin Ternak ke Pemprov Jateng

photo author
- Jumat, 13 Mei 2022 | 12:56 WIB
Petugas memeriksa ternak dari PMK. Para ahli menyebut PMK tidak berbahaya bagi manusia. (Foto: Arif Zaini Arrosyid )
Petugas memeriksa ternak dari PMK. Para ahli menyebut PMK tidak berbahaya bagi manusia. (Foto: Arif Zaini Arrosyid )


SUKOHARJO,harianmerapi.com- Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo meminta tambahan pasokan vaksin hewan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Vaksin hewan sangat dibutuhkan sekarang sebagai antisipasi wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada ternak khususnya sapi. Kasus PMK sendiri sampai sekarang belum ditemukan di Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Jumat (13/5/2022) mengatakan, vaksin ternak menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kondisi sekarang Pemkab Sukoharjo sangat membutuhkan tambahan pasokan vaksin ternak sebagai antisipasi wabah penyakit PMK pada ternak.

Karena itu Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo meminta tambahan pasokan vaksin ternak ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan pengajuan dapat segera terkabul dan vaksin ternak bisa dikirim secepatnya.

Baca Juga: PMK Merebak, DPR Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus Peternak Rakyat

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sendiri sekarang masih memiliki stok vaksin ternak. Namun demikian jumlahnya masih belum mencukupi. Sebab kebutuhan vaksin ternak sekarang sangat tinggi ditengah ancaman wabah penyakit PMK.

Vaksin ternak nantinya akan disediakan Pemkab Sukoharjo melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk dibagikan pada masyarakat.

Sasarannya yakni pedagang dan peternak yang tersebar disejumlah wilayah. Petugas akan memberikan suntikan vaksin pada ternak dan didata.

"Kami sudah mengirimkan surat pengajuan vaksin ternak ke provinsi. Harapannya segera turun dan dilakukan vaksinasi," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha Penyakit Mulut dan Kuku Mewabah, Ahli Sebut PMK pada Hewan Tidak Berbahaya Bagi Manusia

Dijelaskan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo juga terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait perkembangan pengajuan vaksin ternak. Bagas mengatakan, vaksin ternak juga sangat dibutuhkan daerah lain mengantisipasi wabah penyakit PMK.

"Kebutuhan vaksin ternak tinggi sekarang. Mudah-mudahan semua bisa terpenuhi. Karena vaksinasi nanti akan dilakukan masalah pada hewan ternak," lanjutnya.

Bagas mengatakan, sambil menunggu tambahan pasokan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sekarang sudah melakukan vaksinasi dengan menggunakan stok vaksin ternak yang dimiliki.

Di sisi lain, pengawasan ketat juga dilakukan petugas sebagai antisipasi penyebaran wabah penyakit PMK.

Baca Juga: PMK Merebak Jelang Idul Adha, Dampaknya Sangat Dahsyat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X