Jamin Keselamatan Pemudik, Armada Mudik Lebaran Direncanakan Dicek Kelayakannya

photo author
- Minggu, 3 April 2022 | 13:20 WIB
Ilustrasi bus di terminal (Isrtimewa)
Ilustrasi bus di terminal (Isrtimewa)

 

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Pengelola bus dan armada transportasi lain yang digunakan sebagai sarana mudik lebaran tahun 2022 akan dipantau secara ketat serta dicek kelayakannya.

Pemantauan dilakukan berkaitan dengan kelayakan armada dan penerapan protokol kesehatan mengingat masih pandemi virus corona.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Minggu (3/4/2022) mengatakan, koordinasi lintas sektoral berkaitan dengan persiapan mudik lebaran akan dilakukan setelah ada informasi awal dari pemerintah pusat memberikan kelonggaran pada puasa Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022.

Baca Juga: Kasus Penipuan Investasi Aplikasi Binomo, Polisi Tangkap Brian Edgar Nababan

Salah satu yang akan dikoordinasikan yakni berkaitan dengan armada transportasi yang digunakan selama arus mudik dan balik lebaran.

Dishub Sukoharjo memperkirakan jumlah pemudik pada tahun 2022 ini akan mengalami peningkatan signifikan dibanding saat lebaran tahun 2020 dan tahun 2021 lalu.

Hal ini dengan pertimbangan ada kelonggaran dari pemerintah pusat yang memperbolehkan mudik lebaran dengan beberapa syarat penting salah satunya sudah mengikuti vaksinasi virus corona dosis 3 atau booster.

Baca Juga: Rokok Ternyata dapat Menmpengaruhi Kesehatan Mata, Begini Penjelasannya

“Dari pemudik atau orangnya mungkin akan meningkat. Tapi kami juga mempertimbangkan berkaitan armada transporasi yang keluar masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo seperti bus, travel, dan lainnya yang mengangkut dalam jumlah banyak. Dishub Sukoharjo akan memantau dan melakukan koordinasi dengan pihak lain terkait kelayakan kendaraan,” ujarnya.

Toni menegaskan, kelayakan kendaraan transportasi umum wajib dipenuhi sesuai ketentuan berlaku. Sebab kendaraan tersebut mengangkut orang dalam jumlah banyak. Dishub Sukoharjo meminta agar kondisi kendaraan tersebut aman dan layak digunakan sebagai sarana transportasi mudik lebaran.

“Jangan hanya memanfaatkan momen boleh mudik lebaran tapi pengelola armada lebaran mengabaikan keamanan, kenyamanan dan kelayakan. Semua harus dipenuhi sesuai aturan sehingga pemudik bisa tiba di Sukoharjo dengan selamat,” lanjutnya.

Baca Juga: Enea Bastianini dan Giannantonia Optimis Bisa Tampil Maksimal di GP Argentina

Dishub Sukoharjo mencatat ada beberapa pengelola bus berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Petugas nantinya akan melakukan pengecekan kelayakan sesuai ketentuan berlaku.

“Terpenting juga berkaitan dengan protokol kesehatan pemudik harus sudah mengikuti vaksinasi virus corona dosis 3 atau booster,” lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X