harianmerapi.com- Dokter yang sekaligus pegiat media sosial dr Andi Khomeini Takdir menilai kurang tepat bila booster vaksin dijadikan syarat mudik.
“Imho...Syarat booster vaksin untuk mudik itu gak mashook...Kan sudah berkali-kali dibilang, vaksin ga bisa sendiri jadi tools kita lawan pandemi ini,” tulis dr Andi Khomeini Takdir dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Jumat (25/3/2022).
Dokter Andi Khomeini kemudian mengingatkan pentingnya prokes dan pola hidup sehat, selain vaksin.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Hadiri Peletakan Batu Pertama Rumah PAN DIY Serta Temu Kader dan Jumpa Milenial
“Prokesnya dong, pola hidup sehatnya, termasuk kurangi gorengan dan kurangi paparan asap rokok,” kata Andi Khomeini.
“Juga tambahkan buah, sayur dan gerak badan,” jelasnya.
Unggahan dr Andi Khomeini mendapat banyak tanggapan netizen.
Baca Juga: Ridwan Kamil Wisuda 1.249 Petani Milenial Jawa Barat di Kampus Institut Pertanian Bogor
“Kurangi gorengan, banyakin godogan, gitu ga dok, biar serasi dg bu prof ketum,” tanggap netizen.
“Ada 10 lagi dokter kayak mas ini, masyarakat bakal lebih percaya periksa ke dokter,” sambung netizen lain.
Baca Juga: Sabar, BPIH Diputuskan 11 April 2022, Angka Usulan Rp 45 Juta, Dibayarkan Jamaah Rp 42 Juta
“Terimakasij dok biara ga galau kalau mau mudik,” timpal netizen.*