Jalur tersebut sepenuhnya siap digunakan dan tidak ada kendala besar yang dihadapi. Kalaupun ada masalah yakni berkaitan dengan kondisi jalan di beberapa titik wilayah ditemukan kerusakan.
Baca Juga: Pencari Kelelawar Buah Tewas Jatuh Tercebur Laut di Pantai Ngunggah Gunungkidul
Kondisi kerusakan jalan tersebut nantinya akan dikoordinasikan dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo.
Perbaikan berupa penambalan maupun pengaspalan jalan rusak akan dilakukan secara bertahap.
"Terkait rambu lalu lintas masih bisa digunakan. Kalaupun diperlukan masih bisa dilakukan penambahan. Di beberapa wilayah kami petakan memang perlu tambahan rambu," lanjutnya.
Toni menjelaskan, perubahan jalur hanya terjadi di Underpass Makamhaji Kartasura. Sebab kendaraan berat dilarang melintas. Penerapan tersebut sudah berjalan sejak awal Maret.
Kendaraan berat dialihkan menggunakan jalur lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan jalan setelah pemerintah pusat melakukan perbaikan Underpass Makamhaji Kartasura.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, Satpol PP Sukoharjo seperti halnya Dishub Sukoharjo menunggu kejelasan kebijakan dari pemerintah pusat terkait mudik lebaran 2022.
Baca Juga: Panglima TNI: Keturunan PKI Jangan Jadi Alasan Gagalkan Seleksi Calon Prajurit
"Terkait teknis mudik lebaran kami masih menunggu kebijakan pusat. Tapi secara internal apabila diperlukan membantu Satpol PP Sukoharjo siap," ujarnya.
Satpol PP Sukoharjo menjelang puasa Ramadhan dan lebaran nanti tetap akan menurunkan petugas melakukan patroli pengamanan dan operasi protokol kesehatan (Prokes).
Petugas disebar di semua wilayah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). *