GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Kebijakan pemerintah mewacanakan bagi masyarakat yang sudah mendapat vaksin booster bisa mudik Lebaran tanpa tes Antigen ataupun PCR mendapat tanggapan positif berbagai kalangan.
Terkait kebijakan tersebut, Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah SIK mengatakan sebelum Ramadhan, pihaknya masih terus menggencarkan vaksinasi Covid-19.
"Kami selalu koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi lain dengan melakukan vaksinasi setiap hari," katanya pada kegiatan vaksin dan penyerahan bantuan tunai intuk PKL, warung dan nelayan di Wonosari, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Menjelang Bulan Ramadhan, Harga Sejumlah Komoditas Bahan Pokok di Gunungkidul Mulai Naik
Menurutnya, saat ini tengah diupayakan agar capaian booster di Gunungkidul bisa menyentuh sebagian besar sasaran. Setidaknya hingga sebelum Ramadhan atau menjelang libur Lebaran nanti.
Jika pemerintah pusat juga tengah mempertimbangkan booster jadi syarat perjalanan mudik pihaknya berharap capaian booster ini juga diikuti dengan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan (prokes).
Mengingat tiap liburan Idul Fitri, gelombang mudik dari Jabidetabek dan dari kota besar tujuan Gunungkidul sangat tinggi.
"Kami berharap masyarakat mendukung imbauan pemerintah, mulai dari vaksin hingga tetap patuh prokes," ujarnya.
Dalam waktu yang bersamaan Kapolres Gunungkidul juga menyalurankan bantuan tunai untuk PKL, warung dan nelayan Pantai Selatan.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, SIK, MT dan didampingi Kabagops Kompol Sunarto, SH, MAP, Kasatbinmas AKP Mujiman Kasikeu Iptu Sri Yanuwanta.
Baca Juga: Satlantas Polres Sukoharjo Tindak Truk ODOL yang Lewat Underpass Makamhaji
Penyaluran Bantuan Tunai PKL, Warung dan Nelayan telah dilaksanakan dengan sasaran target penyaluran 438 orang, tersalur 409 orang dan tertunda sebanyak 29 orang.
Penyerahan bantuan tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. *