Dinkes Jogjakarta Akan Vaksinasi Meningitis Ulang bagi Calon Jamaah Haji Tahun 2020

photo author
- Senin, 21 Maret 2022 | 15:53 WIB
Arsip foto - Sejumlah jemaah asal Indonesia saat melaksanakan perjalanan ibadah haji di Mina, Arab Saudi, Minggu (11/8/2019).  (ANTARA/Hanni Sofia)
Arsip foto - Sejumlah jemaah asal Indonesia saat melaksanakan perjalanan ibadah haji di Mina, Arab Saudi, Minggu (11/8/2019). (ANTARA/Hanni Sofia)

JOGJA, harianmerapi.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogjakarta akan melakukan vaksinasi meningitis ulang kepada calon jamaah haji yang sebelumnya dijadwalkan berangkat tahun 2022.

Meski belum ada informasi resmi terkait penyelenggaraan ibadah haji dari Kerajaan Arab Saudi Dinkes Jogjakarta tetap akan melakukan vaksinasi meningitis ulang.

Alasannya, vaksinasi meningitis hanya berlaku selama dua tahun sehingga vaksin untuk calon jamaah tahun 2022 sudah harus diulang lagi.

Baca Juga: Lindungi Kekayaan Intelektual Karya Dosen dan Mahasiswa, UMBY Gandeng Dirjen KI Kemenkumham

“Karena vaksinasi meningitis hanya berlaku selama dua tahun, maka calon jamaah haji yang seharusnya berangkat pada 2020 harus menjalani vaksinasi ulang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogjakarta Emma Rahmi Aryani di Jogja, Senin (21/3/2022).

Menurut dia, vaksinasi sekaligus pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di puskesmas sesuai wilayah domisili masing-masing.

Total calon jamaah haji asal Kota Yogyakarta yang dijadwalkan diberangkatkan pada 2020 tercatat sekitar 400 orang.

Baca Juga: 6 Player Organ Tunggal Dukung Live Music di Jethak Sumilir Godean, Ini Daftarnya

Selain vaksinasi meningitis ulang dan pemeriksaan kesehatan, persiapan lain untuk keberangkatan calon jamaah haji yang sudah dilakukan adalah memberikan vaksinasi Covid-19 dosis penguat.

“Sudah kami lakukan pada awal tahun di Rumah Sakit Pratama. Ada juga yang sudah melaksanakannya di fasilitas kesehatan lain,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Jogjakarta Okto Heru Santosa menargetkan, pelaksanaan vaksinasi meningitis dan pemeriksaan kesehatan untuk calon jamaah haji dapat diselesaikan dalam waktu 10 hari.

Baca Juga: Diserang dan Dibacok Gergaji Raksasa Oleh Cah Klith, Pelajar di Kulon Progo Berlindung ke Rumah Warga

“Terkadang, ada beberapa kendala di lapangan. Misalnya kesulitan menghubungi calon jamaah karena berdomisili di luar Kota Jogjakarta,” katanya.

Selain itu, dimungkinkan sudah ada calon jamaah haji yang meninggal dunia dan digantikan oleh ahli waris.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X