Budi mencontohkan Desa Sidoharjo di Kecamatan Purworejo dan Geparang di Kecamatan Purwodadi yang mengalokasikan dana desa untuk membentuk desa tangguh bencana.
Dikatakan, masyarakat Purworejo harus selalu siap siaga dengan ancaman bencana.
"Bicara potensi, tidak ada daerah aman bencana di Purworejo. Namun, dampaknya dapat dicegah dengan mitigasi," tuturnya.
Terkait hal tersebut, ini dia potensi bencana di Purworejo dan kecamatan rawan.
Baca Juga: Misteri Ikan Berkedip Penunggu Kali Geding yang Muncul Setiap Selasa Pahing
1. Tanah longsor
Potensi bencana tanah longsor mengancam wilayah perbukitan Kabupaten Purworejo.
Sejumlah bencana longsor besar pernah terjadi dan paling parah dalam 5 tahun terakhir, terjadi beberapa desa di Kecamatan Loano, Kaligesing, dan Purworejo dalam waktu hampir bersamaan, pada tahun 2016.
Ketika itu, sebanyak 44 warga sejumlah desa di Purworejo tewas tertimbun material tanah.
Wilayah rawan longsor ada di Kecamatan Bagelen, Kaligesing, Loano, Purworejo, Bener, Gebang, Kemiri, Bruno, dan Pituruh.
2. Banjir
Bencana banjir melanda di daerah rendah Kabupaten Purworejo.
Banjir di Purworejo biasanya disebabkan oleh luapan Sungai Bogowonto, Sungai Gebang Besar, Sungai Butuh, dan Sungai Jali.
Selain itu, banjir juga akibat aliran air menuju laut yang tertahan karena ketika aliran sungai meluap, laut juga sedang pasang.