GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kabupaten Gunungkidul melakukan sosialisasi kepada Wajib Pajak (WP) Kendaraan Bermotor (WP) di Kapanewon Girisubo dengan melibatkan para lurah dan pamong kalurahan.
Kepala KPPD Gunungkidul M. Yuliyanto SIP MPA menyatakan dilibatkannya para lurah dan pamong desa ini diharapkan berdampak langsung terhadap meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) .
"Tahun ini PAD kami targetkan Rp 79 miliar," kata Kepala KPPD Gunungkidul M. Yuliyanto SIP MPA Jumat (11/2/2022)
Baca Juga: Sekdes Gajihan Bagikan Hadiah dan Beri Motivasi pada Kejurda Atletik KU Jateng di Pati
Diakuinya bahwa kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor di wilayahnya cukup tinggi sehingga meskipun dalam suasana Pandemi Covid-19 PAD yang ditentukan daoat melampaui targer.
Dengan membangun komunikasi langsung melalui sosialisasi kepada wajib pajan dan para lurah desa diharapkan target yang ditetapkan tahun ini bisa tercapai.
Selain menetapkan target PAD dari bea balik nama sebesarRp 34.758.500,- hingga terakumulasi target sebesar Rp 113.750
8.500,-
"Kami optimis target untuk target tahun ini tercapai sesuai harapan," imbuhnya.
Baca Juga: Misteri Makan Bakmi Godog Istimewa di Malam Jumat Kliwon
Untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan KPPD membuka pelayanan pembayaran tempat pembayaran pajak ranmor di sejumoah tempat. Selain di Samsat induk di Wonosari, juga membuka layanan Samsat Desa Hargomulyo (Gedangsari),
Samsat Desa Semugih (Rongkop), Samsat Desa Kampung (Ngawen),Samsat Desa Kemiri (Tanjungasi), Samsat Corner BPD Semin, Samsat Corner BPD Paliyan, Samsat Corner BPD Kapanewon Semin, Samsat Corner BPD Panggang, Samsat Corner BPD Karangmojo, E-Posti lokasi ATM Wonosari,Patuk dan Playen.
"Selain itu kami juga melayani Samsat keliling di Sambipitu, Wonosari dan Sambipitu yang selalu dibanjiri wajib pajak," terangnya. *
