BANTUL, harianmerapi.com - Video aksi perusakan mobil di Kasihan, Kabupaten Bantul beredar di media sosial dan viral di masyarakat.
Video tersebut memperlihatkan aksi perusakan mobil oleh massa yang sebelumnya sempat terlibat kejar-kejaran.
Diberitakan sebelumnya, mobil tersebut sempat dikejar oleh massa karena terlibat cekcok dengan warga.
Namun dalam kejar-kejaran itu, mobil justru menabrak sejumlah motor dan membuat massa semakin geram.
Bahkan diduga pengemudi terus melaku mobilnya setelah diteriaki 'maling' oleh warga.
Kapolsek Kasihan, Bantul, Kompol Anton Nugroho Wibowo menyebut polisi yang mendatangi lokasi kemudian menenangkan massa dan mempertemukan kedua belah pihak baik pengendara mobil maupun massa.
Dari pertemuan kedua belah piphak itu, menurut Kompol Anton Nugroho permasalahan cekcok dan perusakan serta kecelakaan berakhir dengan kekeluargaan.
"Untuk pengendara sepeda motor sudah ditanggung dari pengemudi. Sedangkan mobil sendiri pihak pemilik maupun pengemudi mau memperbaiki sendiri sehingga perkara tersebut bisa diselesaikan kekeluargaan," terangnya.
Kemudian ditanyakan terkait sopir mobil mewah yang melarikan diri saat dikejar lantaran pengaruh alkohol, Kompol Anton Nugroho menampik hal tersebut.
Menurutnya, sang sopir melarikan diri karena dipicu oleh teriakan maling dari warga.
"Dia (sopir) masih sadar. Jadi itu mungkin karena dikejar tadi saja," terangnya.
Baca Juga: Kasus Ujaran Kebencian Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Bersedia Hadir di Mabes Polri Hari Ini
Pasca kejadian tersebut, Kapolres Bantul AKBP Ihsan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudah berteriak 'maling'.
Artikel Terkait
Video Viral Mobil Mewah Dirusak Massa Di Kasihan Bantul, Sempat Terlibat Kejar-kejaran
Video Viral Mobil Mewah Dirusak Massa Di Bantul, Begini Kronologi Lengkap Menurut Polisi
Kejadian Perusakan Mobil Mewah di Bantul dalam Video Viral Berakhir Damai, Polisi Sebut Sopir Tidak Mabuk