Lepaskan Puluhan Burung Perkutut di Bantul, Warga Siapkan Pusat Konservasi Lingkungan Lembah Dusun Sompok

photo author
- Minggu, 9 Januari 2022 | 15:06 WIB
Pelepas liaran burung perkutut di Dusun Sompok, Sriharjo, Imogiri, Kabupaten Bantul. (Foto: Arif Septoro Riza Marzuqi)
Pelepas liaran burung perkutut di Dusun Sompok, Sriharjo, Imogiri, Kabupaten Bantul. (Foto: Arif Septoro Riza Marzuqi)

 

BANTUL, harianmerapi.com - Keindahan Lembah Pegunungan Seribu menjadi daya tarik tersendiri di wilayah Dusun Sompok, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.

Nuansa alam dan keramahan warga desa menjadi sambutan hangat setiap kali masuk ke wilayah yang berada tidak jauh dari bantaran Sungai Oya ini.

Sanggar Seni Budaya Tamansari dibangun di lahan seluas 5 ribu meter persegi yang saat ini baru berdiri sebuah bangunan Joglo.

Uniknya, selain menjadi pusat kegiatan masyarakat setempat, lokasi ini juga disiapkan sebagai pusat konservasi lingkungan oleh warga sekitar.

Baca Juga: Volume Sampah di Gunungkidul Tahun 2021 Meningkat Hampir 2 Ribu Ton, Objek Wisata Pantai Penyumbang Terbanyak

Tidak kurang dari 70 ekor burung perkutut dilepas liarkan pada Minggu, 9 Januari 2022.

Pelepasan burung ini menjadi titik awal kegiatan konservasi yang akan dilakukan oleh masyarakat setempat.

Dukuh Sompok, Triyono mengatakan bahwa selain melepas liarkan burung, pihaknya telah menanam berbagai tanaman asli wilayah tersebut, diantaranya sawo, gayam, dan pohon trembesi.

Kegiatan pada Minggu pagi itu merupakan kegiatan bersama yang diinisiasi oleh warga bersama Karang Taruna Bintang Timur Sompok.

"Kami bekerjasama dengan KKN UST32 dan Fakultas Kedokteran UAD untuk rangkaian kegaiatan seperti jalan sehat dan pemeriksaan kesehatan gratisnya," terang Triyono.

Baca Juga: Hukum Mengucapkan Ulang Tahun dalam Islam, Apakah Boleh?

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, Dusun Sompok yang dihuni 964 jiwa itu berada tepat di lembah Pegunungan Seribu yang masih satu jalur dengan yang ada di Gunungkidul.

Selama ini wilayah itu sangat erat dengan aktivitas pertanian yang dilakukan oleh warga. Sehingga wajar jika suasana pedesaan di wilayah itu pun masih sangat terjaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Septoro Riza Marzuqi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X