BANTUL, harianmerapi.com - Keindahan Lembah Pegunungan Seribu menjadi daya tarik tersendiri di wilayah Dusun Sompok, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.
Nuansa alam dan keramahan warga desa menjadi sambutan hangat setiap kali masuk ke wilayah yang berada tidak jauh dari bantaran Sungai Oya ini.
Sanggar Seni Budaya Tamansari dibangun di lahan seluas 5 ribu meter persegi yang saat ini baru berdiri sebuah bangunan Joglo.
Uniknya, selain menjadi pusat kegiatan masyarakat setempat, lokasi ini juga disiapkan sebagai pusat konservasi lingkungan oleh warga sekitar.
Tidak kurang dari 70 ekor burung perkutut dilepas liarkan pada Minggu, 9 Januari 2022.
Pelepasan burung ini menjadi titik awal kegiatan konservasi yang akan dilakukan oleh masyarakat setempat.
Dukuh Sompok, Triyono mengatakan bahwa selain melepas liarkan burung, pihaknya telah menanam berbagai tanaman asli wilayah tersebut, diantaranya sawo, gayam, dan pohon trembesi.
Kegiatan pada Minggu pagi itu merupakan kegiatan bersama yang diinisiasi oleh warga bersama Karang Taruna Bintang Timur Sompok.
"Kami bekerjasama dengan KKN UST32 dan Fakultas Kedokteran UAD untuk rangkaian kegaiatan seperti jalan sehat dan pemeriksaan kesehatan gratisnya," terang Triyono.
Baca Juga: Hukum Mengucapkan Ulang Tahun dalam Islam, Apakah Boleh?
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, Dusun Sompok yang dihuni 964 jiwa itu berada tepat di lembah Pegunungan Seribu yang masih satu jalur dengan yang ada di Gunungkidul.
Selama ini wilayah itu sangat erat dengan aktivitas pertanian yang dilakukan oleh warga. Sehingga wajar jika suasana pedesaan di wilayah itu pun masih sangat terjaga.