Pemkab Sukoharjo Harapkan Desa Miliki Lumbung Pangan Masyarakat (LPM)

- Rabu, 5 Januari 2022 | 14:38 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat meresmikan LPM di Sapen, Mojolaban.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat meresmikan LPM di Sapen, Mojolaban. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Pemkab Sukoharjo berharap kepada semua pemerintah desa untuk segera memiliki lumbung pangan masyarakat (LPM).

Hal tersebut sebagai bukti bahwa Kabupaten Sukoharjo siap menyukseskan swasembada pangan menuju Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Gapoktan Sri Makmur di Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban, Rabu (5/1/2022) mengatakan, ketahanan pangan adalah terpenuhinya pangan bagi negara sampai perseorangan.

Baca Juga: Tak Punya Pekerjaan, Nekat Gelapkan Motor Sewaan, Kini Diburu Polisi

Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di daerah perlu adanya penyediaan cadangan pangan masyarakat yang merupakan bagian dari subsistem cadangan pangan nasional.

Lumbung pangan masyarakat merupakan lembaga cadangan pangan yang berada di daerah pedesaan berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat dengan memfasilitasi pembangunan fisik lumbung, pengisian cadangan pangan dan penguatan kelembagaan kelompok.

Pandemi Covid-19 tidak saja membatasi ruang gerak masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi ekonomi yang pada akhirnya mengurangi akses dan kemampuan masyarakat untuk memperoleh pangan yang cukup.

Baca Juga: Akankah Fuji Minta Maaf? Doddy Sudrajat Ancam Laporkan Adik Vanessa Angel ke Polisi Maksimal 3x24 Jam

Pemerintah telah berupaya keras agar masyarakat tetap dapat memperoleh bahan pangan. Berbagai intervensi kebijakanpun dilakukan untuk menjaga kondisi ketahanan pangan agar tetap stabil.

Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, masyarakat mempunyai hak dan kesempatan seluas-luasnya dalam upaya mewujudkan cadangan pangan masyarakat.

Untuk itu, pemerintah hadir dengan memberikan fasilitas pengembangan cadangan pangan masyarakat di antaranya berupa alokasi bantuan pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), pendampingan dan pembinaan.

Baca Juga: Cerita Bocah SD di Salatiga Usai Suntik Vaksin: Tak Terasa Apa-apa, Enak Kok Pak Polisi

"Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi atas pembangunan lumbung pangan masyarakat ini yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui DAK," ujar Etik.

"Total nilai bantuan sebesar Rp500 juta berupa pembangunan lumbung pangan, pembangunan rice mill unit (RMU) serta dari dana APBD Kabupaten Sukoharjo sebesar Rp120 juta," tambahnya.

Halaman:

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X