JAKARTA, harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengamati, serangan varian Omicron di Inggris meluas dan makin mengkhawatirkan. Dalam seminggu, 18 ribu tenaga kesehatan (nakes) terinfeksi.
Melihat kondisi tersebut, Indonesia harus waspada, jangan sampai penyebaran Omicron meluas, melainkan harus dicegah melalui pengawasan yang ketat, terutama di perbatasan pintu masuk wilayah RI.
“Situasi Inggris jumlah kasus di atas 180 ribu, dan 90 persen varian Omicron,” kata Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya, dikutip Jumat (31/12/2021).
Ia menjelaskan, Omicron menyebar cepat, dalam seminggu 18 nakes terinfeksi.
“Tempat tidur di RS cukup, namun nakes jauh berkurang,” katanya.
“Keselamatan pasien Covid dan non-Covid-19 yang mengalami gejala serius terancam,” ungkap Prof Zubairi Djoerban.
Baca Juga: Prakirakan Cuaca Tahun Baru, Kota-kota Besar Ini Diguyur Hujan Ringan
Unggahan ini direspons netizen secara beragam.
Ada yang berpendapat, dinamika Omicron ini menarik. Saat pasien naik, nakes justru banyak yang diisolasi mandiri karena lebih gampang menular variannya, sehingga mempersulit penambahan bed/icu.
“Kemenkes sudah siap dengan budget PPE nakes untuk Omicron ini gak ya,” tanya netizen.
Baca Juga: Debut Vokalis Fourtwnty Ari Lesmana Jadi Gele di Film Ben dan Jody
Sebelumnya pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 juga mengingatkan masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran varian Omicron.
