MCCC PP Muhammadiyah Siap Sambut Program Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

photo author
- Rabu, 15 Desember 2021 | 16:19 WIB
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah Agus Samsudin (Dok MCCC)
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah Agus Samsudin (Dok MCCC)

"Kami dari Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah memiliki ribuan sekolah dari kelompok bermain, TK, TPQ dan lain-lain. Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah juga memiliki lebih dari 40 SD Aisyiyah di Indonesia. Untuk itu, kami secara penuh mendukung MCCC melakukan Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun", ujarnya.

Baca Juga: Pasokan Pedagang Terbatas Harga Cabai Rawit Merah Terus Naik di Sukoharjo

"Mudah-mudahan keinginan orang tua untuk anaknya segera belajar sebagaimana normalnya bisa terwujud", imbuh Elda

Nurcholid Umam Kurniawan, dokter spesialis anak di RS PKU Muhammadiyah Bantul juga turut menyambut baik vaksinasi anak ini. Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam menciptakan Herd Immunity (kekebalan komunal) yang akan meminimalkan penularan virus corona.

Sosok akrab dipanggil Dokter Umam ini menambahkan, seperti diketahui bersama saat ini anak umur dibawah 12 tahun merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap infeksi Covid 19 karena belum mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Jokowi Ngopi Bareng Petani Tembakau di Temanggung, Ini Topik yang Dibicarakan

“Padahal aktivitas masyarakat telah mulai pulih seperti sediakala, tempat-tempat wisata telah mulai dipenuhi keluarga yang berlibur, pembelajaran tatap muka telah dimulai dan anak menjadi kelompok yang paling tidak terlindungi,” katanya.

Menurutnya, walaupun saat ini Indonesia telah menjadi negara dengan transmisi penularan yang cukup rendah, tetapi risiko penularan masih ada, varian-varian Corona baru bermunculan. Setelah Covid 19 varian Delta, kini varian Omicron sedang mewabah di belahan bumi lain. Setidaknya ada 75 negara yang telah mendeklarasikan temuan penderita Covid Varian Omicron.

“Sebagai antisipasi dan pencegahan dini, kami memandang perlunya percepatan vaksinasi pada anak umur 6-11 tahun,” imbuh dokter Umam.

Baca Juga: Manajemen Bungah, Suporter Jadi Suntikan Motivasi PSIM Yogyakarta

Saat ini, lanjut dokter Umam, vaksin yang direkomendasikan adalah jenis Sinovac (coronavac) yang telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI dan telah dinyatakan aman dan Halal oleh BPOm dan MUI.

“Tidak menutup kemungkinan jenis vaksin lainnya seperti pfizer akan segera menyusul mendapatkan sertifikasi untuk digunakan pada anak. Pemberian vaksin sinovac dilakukan di puskesmas, RS dan sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia dengan dosis 0,5 ml yang diberikan secara intramuskuler sebanyak 2 dosis dengan jeda dosis 1 dan ke 2 selama 28 hari (4 minggu),” ungkapnya.

Terakhir, Dokter Umam menuturkan bahwa vaksinasi dipandang para ahli epidemiologi sebagai cara yang efisien baik secara medis klinis maupun secara ekonomi dibanding menangani pasien yang telah sakit dan belum divaksinasi.

Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban: Harusnya Tak Ada Pembedaan Prokes dan Aturan Karantina Pejabat dan Non-pejabat

“Studi menunjukkan persentase orang yang telah divaksinasi untuk tertular virus Covid lebih kecil dibanding orang yang belum divaksinasi, begitu juga angka kematiannya lebih rendah dan tingkat keparahannya juga lebih ringan pada orang yang telah menerima vaksinasi lengkap,” pungkasnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X