GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Sebanyak 11 sekolah dengan total 444 pelajar di Kabupaten Gunungkidul dijadikan sebagai sampel (sasaran) Screening Covid-19 berkaitan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Screening Covid-19 pelajar secara bertahap juga sudah dimulai di Gunungkidul dan dibutuhkan sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Kiswara memandang screening pelajar ini sebagai hal yang perlu dilakukan.
"Kami menyambut baik program screening pelajar di lingkungan sekolah" katanya Minggu (21/11/2021).
Bagi sektor pendidikan, Kiswara mengatakan screening dibutuhkan apalagi sejak PTM Terbatas dimulai September lalu, setidaknya sudah ada sejumlah kasus penularan Covid-19 di lingkungan sekolah seperti terjadi di Kapanewon Panggang dan Ponj0ng beberapa waktu yang lalu.
Ia menjelaskan, nantinya hasil screening bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan PTM. Salah satunya memetakan wilayah kerawanan Covid-19 di sekitar lingkungan sekolah.Meskipun demikian, pihaknya belum tahu pasti kapan pelaksanaan screening bagi pelajar untuk jenjang SD-SMP dilakukan.
Baca Juga: Dari Diskusi Sekolah Purbakala, Yogyakarta Butuh Hutan dan Museum Bambu
Sebab masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Sambil menunggu pihaknya akan secara proaktif berkoordinasi dengan Dinkes untuk proses screening tersebut antara lain dalam hal pendataan pelajar yang jadi sasaran.
"Kami siap memobilisasi pelajar kalau memang nantinya dibutuhkan," imbuhnya.
Artikel Terkait
8 Warga SD Terpapar Covid-19, Disdikpora Bantul Hentikan PTM Sekolah Tersebut
Sembilan Siswa Positif Covid-19, PTM Salah Satu SMA Dihentikan Sementara
Pemda DIY Pangkas Durasi PTM untuk Antisipasi Munculnya Klaster Sekolah
Pemkab Kulon Progo Temukan 61 Siswa Tertular Covid-19 Usai Skrining di Puluhan Sekolah Saat PTM
PTM Terus Lanjut, Sekolah Diingatkan Jangan Kecolongan Temuan Covid-19