444 Siswa SD dan SMP di Gukungkidul Jadi Sampel Screening Covid-19, Disdikpora Tunggu Jadwal dari Dinkes

photo author
- Minggu, 21 November 2021 | 15:23 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty. (ANTARA/Sutarmi)
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty. (ANTARA/Sutarmi)

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Sebanyak 11 sekolah dengan total 444 pelajar di Kabupaten Gunungkidul dijadikan sebagai sampel (sasaran) Screening Covid-19 berkaitan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Screening Covid-19 pelajar secara bertahap juga sudah dimulai di Gunungkidul dan dibutuhkan sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Kiswara memandang screening pelajar ini sebagai hal yang perlu dilakukan.

Baca Juga: Minions Kalah di Final, Jantung Penonton Dibikin Dag Dig Dug, Indonesia Tanpa Gelar di Indonesia Master 2021

"Kami menyambut baik program screening pelajar di lingkungan sekolah" katanya Minggu (21/11/2021).

Bagi sektor pendidikan, Kiswara mengatakan screening dibutuhkan apalagi sejak PTM Terbatas dimulai September lalu, setidaknya sudah ada sejumlah kasus penularan Covid-19 di lingkungan sekolah seperti terjadi di Kapanewon Panggang dan Ponj0ng beberapa waktu yang lalu.

Ia menjelaskan, nantinya hasil screening bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan PTM. Salah satunya memetakan wilayah kerawanan Covid-19 di sekitar lingkungan sekolah.Meskipun demikian, pihaknya belum tahu pasti kapan pelaksanaan screening bagi pelajar untuk jenjang SD-SMP dilakukan.

Baca Juga: Dari Diskusi Sekolah Purbakala, Yogyakarta Butuh Hutan dan Museum Bambu

Sebab masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Sambil menunggu pihaknya akan secara proaktif berkoordinasi dengan Dinkes untuk proses screening tersebut antara lain dalam hal pendataan pelajar yang jadi sasaran.

"Kami siap memobilisasi pelajar kalau memang nantinya dibutuhkan," imbuhnya.

Terpisah Kepala Dinkes Gunungkidul dr Dewi Irawaty MKes menyatakan pihaknya sudah memulai proses screening Covid-19 pada pelajar. Namun baru pada jenjang SMA.

Baca Juga: Jonathan Rea Menangi Race 1 di Mandalika, Toprak Razgatlioglu Kunci Gelar Juara Dunia WSBK

Sejauh ini, ada 11 sekolah dengan total 444 pelajar sebagai sampel sasaran dan hasilnya belum diketahui lantaran proses screening juga baru dimulai.

"Kami akan lakukan screening pelajar tersebut secara bertahap," terangnya. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X