Pihak rumah sakit saat itu meminta agar jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan. Namun permintaan itu tidak dijalani oleh warga.
Baca Juga: Pelonggaran Berdampak Pelanggaran, Satpol PP Sukoharjo Ingatkan Masyarakat Bantu Tekan Kasus Corona
"Pemakaman dilakukan tanpa prokes dan ada tahlilan," sebutnya.
Kemudian pada tanggal 2 Oktober 2021 lalu, hasil swab warga meninggal dunia itu keluar dan dinyatakan positif.
Satgas Covid-19 Kapanewon Sedayu langsung melakukan tracing kepada kontak erat. Hasilnya dua anggota keluarga dinyatakan positif, salah satunya berprofesi sebagai guru.
Tracing pun dilanjutkan kepada kontak erat dari dua orang yang dinyatakan positif tersebut.
Dari hasil tracing dan swab diketahui tiga orang positif Covid-19, yaitu seorang guru dan anaknya, serta satu orang karyawan.
Baca Juga: Link Streaming Liga 3 Persab Brebes Vs Slawi United, Kick Off Pukul 13.00
Dari ketiga orang yang terkonfirmasi positif itu, didapati 8 siswa SD Sukoharjo, Sedayu dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian salah satu siswa SD teridentifikasi kontak erat dengan kakaknya yang sekolah di SMK N 1 Sedayu yang belakangan juga diketahui positif Covid-19.*