Mulai Dibuka, Taman Kyai Langgeng Magelang Ramai Dikunjungi Wisatawan

photo author
- Senin, 25 Oktober 2021 | 20:15 WIB
Warga berlibur di taman Kiai Langgeng Kota Magelang. Sejak mulai dibuka langsung ramai dikunjungi wisatawan.  (dok.Primkopim Kota Magelang)
Warga berlibur di taman Kiai Langgeng Kota Magelang. Sejak mulai dibuka langsung ramai dikunjungi wisatawan. (dok.Primkopim Kota Magelang)

 

MAGELANG,Harianmerapi.com - Mulai dibuka, Taman Kiai Langgeng Kota Magelang mulai dibanjiri wisatawan. Taman wisata andalan tersebut mulai buka secara resmi Sabtu (23/10/2021) lalu.

Sejak dibuka itu obyek wisata rekreasi buatan terbesar se eks-Karesidenan Kedu itu dibanjiri wisatawan. Sebelumnya selama Pandemi ditutup.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kiai Langgeng Kota Magelang, Arif Taat Ujiyanto mengatakan, pada hari pertama dibuka setidaknya ada 1.853 pengunjung.

Baca Juga: Jika Budidaya Ikan Dikelola Dengan Benar, Bisa Untung Besar

Ini menjadi angin segar untuk kebangkitan pariwisata di Kota Magelang.

"Tentu saja ini momen yang kami tunggu-tunggu, setelah sekian lama ditutup, karena akibat pandemi Covid-19 dan PPKM. Mudah-mudahan pariwisata kita bangkit lagi," kata Arif, Senin (25/10/2021).

Arif mengatakan selama libur PPKM level 4 dan level 3 pihaknya fokus melakukan perawatan dan simulasi pembukaan. Saat simulasi sudah sesuai, maka taman seluas 27 hektar itu siap dibuka setelah pemerintah pusat menetapkan PPKM Kota Magelang turun level 2.

Baca Juga: 41 Peserta Ikuti PKPA Peradi RBA Bakerjasama dengan FH UGM Yogyakarta

Pihaknya memastikan, TKL aman dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Hal itu didukung karena TKL telah resmi mendapat sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Kemudian, sesuai Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 bahwa tempat wisata umum diizinkan buka kembali dengan kapasitas maksimal 25 persen dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita juga wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi untuk skrining pengunjung dan pegawai. Anak di bawah 12 tahun boleh masuk asal didampingi orangtua," katanya.

Baca Juga: Sekolah di Zona Kuning Diusulkan Uji Sampel Swab

Secara teknis, pengunjung yang datang langsung diminta untuk mencuci tangan dengan sabun. Selanjutnya, pengunjung mengantre dengan memperhatikan jarak minimal 1,5 meter masuk ke bilik disinfektan.

Kemudian diminta memindai barcode menggunakan ponsel pintar melalui aplikasi PeduliLindungi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB
X