"Pemerintah berkomitmen menyelesaikan masalah terkait vaksinasi sehingga seluruh warga mendapat haknya untuk divaksin. Termasuk berkaitan input data NIK agar bisa mengakses kartu vaksin," lanjutnya.
Baca Juga: Program BPUM di Temanggung Siap Diawasi
Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, kendala NIK yang belum bisa diinput sudah ditangani petugas. Input data dilakukan secara bertahap dan telah dilaksanakan di masing-masing kecamatan.
"Sudah ditangani, tapi mungkin belum semua. Nanti kami sampaikan lagi perkembangannya karena vaksinasi virus Corona masih terlaksana," ujarnya.
DKK Sukoharjo memastikan input data sudah dilaksakan setelah melakukan pengawasan dan menerima laporan dari petugas di lapangan yang melaksanakan vaksinasi virus Corona. Masing-masing puskesmas disemua kecamatan juga diminta laporan perkembangan data setiap hari.
Baca Juga: Link Daftar Vaksin Online Kabupaten Bantul
"Terus kami kejar input data NIK agar bisa secepatnya terselesaikan. Sebab input itu juga berkaitan dengan capaian target vaksinasi virus Corona. Mudah-mudahan target 70 persen segera tercapai secepatnya," lanjutnya.
Sebelumnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) virus Corona di Kabupaten Sukoharjo turun level dari sebelumnya level 3 menjadi level 2. Pemkab Sukoharjo terus berusaha keras agar turun ke level 1. Salah satu bentuk usaha tersebut yakni pencapaian target vaksinasi virus Corona sebesar 70 persen. Posisi sekarang baru tercapai 67,85 persen.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Selasa (5/10) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah menerima keputusan resmi dari pemerintah pusat terkait penurunan PPKM virus Corona dari level 3 menjadi level 2. Penurunan tersebut belum memenuhi harapan. Sebab Pemkab Sukoharjo berharap bisa turun dari sebelumnya PPKM level 3 menjadi level 1. Meski begitu penurunan level 2 tetap diterima dan menjadi pemacu semangat untuk bisa memenuhi target turun ke level 1.
Baca Juga: Cek di Sini Cara Mengetahui Status BSU 2021: Calon Penerima, Ditetapkan Menerima Atau Sudah Cair
Belum tercapainya penurunan level 1 disebabkan salah satunya karena capaian vaksinasi virus Corona. Pemkab Sukoharjo sampai sekarang baru mencapai angka 67,85 persen saja dari target awal 70 persen vaksinasi virus Corona.
Pemkab Sukoharjo masih akan terus melakukan percepatan vaksinasi virus Corona. Sebab angka yang dibutuhkan untuk mencapai target 70 persen tinggal sedikit. Vaksinasi virus Corona terus digelar secara serentak disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
"Status Kabupaten Sukoharjo turun ke level 2 dari sebelumnya level 3. Seharusnya kalau vaksinasi virus Corona sesuai target bisa turun ke level 1," ujarnya.
Baca Juga: 'Mas Cindhil' Gunawan Maryanto Berpulang, Raline Shah: Seperti Mimpi Buruk
Etik Suryani menjelaskan, belum tercapainya target vaksinasi virus Corona sebesar 70 persen salah satunya karena faktor input data banyak yang belum bisa masuk. Sebab banyak masyarakat yang Nomor Induk Kependudukan (NIK)-nya tidak bisa dinput sehingga harus diajukan dulu ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) pusat dan di approve dulu agar NIK bisa dimasukan.
