BANTUL, harianmerapi.com - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bantul selama musim kemarau tahun 2021 sukses melaksanakan droping atau penyaluran air bersih 10 kalurahan tersebar di enam kapanewon yang mengalami kekeringan.
Petugas Logistik Dinsos P3A Bantul dari Tagana Bantul, Asngari, Sabtu (2/10/2021), mengungkapkan, sebagai relawan Tagana Bantul saat musim kemarau telah melakukan droping air bersih di lokasi yang rawan kekeringan.
"Untuk lokasi yang rawan kekeringan dan telah dilaksanakan droping air bersih terdiri dari 6 kapanewon dan 10 kalurahan yang ada di Bantul," ujar Asngari.
Baca Juga: Kehamilan Banyak Disorot, Lesty Kejora: InsyaAllah Allah Selalu Melindungi Kami
Keenam Kapanewon tersebut terdiri dari Piyungan, Dlingo, Imogiri, Pandak, Pajangan dan Pundong.
Hingga Sabtu 2 Oktober 2021 sudah terealisasi kurang lebih mencapai 63 tangki air bersih yang setiap tangki memiliki kapasitas 5.000 liter.
Kegiatan droping air ini sengaja dilakukan mengingat debit air di sumur-sumur warga yang terdampak berkurang.
Selain itu juga banyak pompa air sumur warga masih rusak sehingga tidak mampu menyedot air ke atas.
Baca Juga: Begini Cara Kelompok Radikal Menyusup ke Generasi Muda Menurut BNPT
Kondisi ini menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih sehingga terpaksa mengharap bantuan dari para relawan.
"Apa yang telah kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga masyarakat," lanjutnya menegaskan.
Sehingga ke depan diharapkan dari instansi terkait dapat membantu mengentaskan daerah atau wilayah yang rawan kekeringan di musim kemarau.
Baca Juga: AFPI Dukung Pemberantasan Pinjol Ilegal, Masyarakat Diimbau untuk Bijak Hadapi Penawaran
Karena droping merupakan alternatif paling akhir untuk memenuhi kebutuhan air bersih.