BANTUL, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus mengejar capaian vaksinasi hingga minimal 80 persen. Hal ini untuk mempercepat penurunan level PPKM Bantul.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih secara khusus menggelar koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bantul di ruang kerjanya, Jumat (1/10/2021).
Koordinasi ini terkait capaian vaksin dan situasi pandemi dalam sepekan terakhir.
"Bantul sudah hampir di PPKM level 2, kita harus mengetahui faktor apa yang menghambat penurunan level," ungkap Abdul Halim Muslih.
Baca Juga: Petugas Lapas Semarang Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu-sabu dari Luar Tembok
Menurutnya, selain capaian vaksin, rasio tracing juga menjadi penentu turun tidaknya level PPKM. Sementara hampir seluruh syarat yang lain sudah terpenuhi.
Sementara itu, Kasie Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho menyebut vaksinasi masih terus dilakukan secara masif.
Hingga Jumat (1/10/2021), vaksinasi di Bantul dengan sasaran tenaga kesehatan dosis pertama mencapai 94,68 persen, dosis kedua 91,02 persen, dan dosis ketiga 59,29 persen.
Baca Juga: Makin Jelas, Irvan Adalah Tama Paman Andin, Sinopsis Ikatan Cinta 2 Oktober 2021
Vaksinasi untuk pelayan publik justru melebihi jumlah sasaran, yakni dosis pertama 145,85 persen dan dosis kedua 145,01 persen.
Kemudian vaksinasi untuk lansia di Bantul dosis pertama mencapai 54,61 persen dan dosis kedua mencapai 39,31 persen.
Sasaran masyarakat rentan, vaksinasi dosis pertama Bantul mencapai 35,09 persen dan dosis kedua 19,85 persen.
Baca Juga: Jurus Gibran Datangkan Wisatawan ke Kampung Batik: Perbaiki Jalan yang Gronjal Kayak Offroad
Lalu vaksinasi sasaran masyarakat umum dosis pertama 72,60 persen dan dosis kedua sebanyak 23,47 persen.