TEMANGGUNG, harianmerapi.com – Pemkab Temanggung terus digejot percepatan vaksinasi Covid-19.
Percepatan vaksinasi melibatkan TNI, Polri dan semua eleman masyarakat dengan harapan lekas tercipta herd immunity.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 terus meningkat.
Baca Juga: Jalur Olahraga Hutan Wisata Tinjomoyo Mulai Dibuka Pemkot Semarang
“ Sampai menjelang akhir September 2021 tercatat telah mencapai 174.875 orang atau 28.01 persen dari target,” kata Dwi Sukarmei, Senin (27/9/2021).
Dia mengatakan target vaksinasi di daerah tersebut sebanyak 624.346 jiwa. Mereka itu dari berusia remaja, yakni di atas 12 tahun hingga lansia.
" Usia remaja telah boleh di vaksin, sehingga kami masukkan golongan remaja, sebanyak 71.205 jiwa," kata dia.
Baca Juga: Rabies Masih Jadi Ancaman di Indonesia, Kenali Ciri-Ciri Hewan yang Kena Rabies
Dia mengatakan capaian vaksinasi 28.01 persen merupakan yang telah mendapat satu dosis vaksinasi. Sedangkan yang mendapatkan dosis lengkap sebanyak 104.059 jiwa atau 16,67 persen.
Dia menyampaikan sasaran terbanyak vaksinasi Covid-19 dari kalangan masyarakat umum sebanyak 417.903 jiwa, diikuti lansia sebanyak 84.783 jiwa.
Capaian vaksinasi untuk remaja yakni berusia 12 - 17 tahun katanya sebanyak 71.205 jiwa dan pelayan publik sebanyak 47.527 jiwa dan terakhir tenaga kesehatan sebanyak 3.198 jiwa.
Baca Juga: Tumbal Pesugihan Monyet 1: Pernikahan Tak Direstui Orang Tua
Dia mengatakan terbanyak yang telah mendapat vaksinasi lengkap dari masyarakat rentan dan umum sebesar 49.916 orang. Setelah itu, diikuti pelayan publik sebanyak 25.726 jiwa, lanjut usia sebanyak 24.055, remaja sebanyak 831 jiwa dan vaksinasi SDM kesehatan sebanyak 3531 jiwa.
Dikatakan vaksin untuk vaksinasi selama ini menggunakan Sinovac, 213.796 dosis, Sinofarm 10.579 dosis, Aztrazeneca 10.562 dosis dan moderna 36.092 dosis.
Disampaikan Dwi Sukarmei, Pemkab Temanggung bersama TNI dan Polri terus berusaha lakukan percepatan vaksinasi. Diantaranya dengan mengoptimalkan vaksin yang diterima dan meminta tambahan alokasi vaksin pada pemerintah pusat.
