Etik Suryani melanjutkan, dengan memilah sampah mulai dari rumah akan lebih mudah pengelolaan selanjutnya.
Sebab muaranya kegiatan tersebut akan mengurangi sampah secara signifikan. Dengan demikian maka akan tercipta lingkungan bersih.
Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa mengatakan, peringatan World Clean Day atau hari kebersihan dunia dilakukan serentak baik di tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan.
Kegiatan tidak sekedar peringatan saja namun juga menanamkan semangat menjaga kebersihan lingkungan. Petugas dan masyarakat dilibatkan secara langsung memungut sampah dilingkungan masing masing baik perkantoran dinas, jalan, saluran dan lainnya.
Baca Juga: Vaksin Ketiga Covid-19 Tingkatkan Imunitas Sampai 10 Kali Lipat, Kata Studi Israel
"Semangat menjaga kebersihan lingkungan di Sukoharjo sudah tinggi dan sudah mendapat penghargaan Adipura," ujar Agus Santosa.
Pemkab Sukoharjo sudah memiliki sejumlah program untuk mendukung kebersihan lingkungan. Salah satunya dengan gerakan Jumat bersih berupa kerja bakti bersama melibatkan ASN.
Program lainnya yakni pengelolaan sampah baik di tingkat desa dan kelurahan sampai kabupaten dengan membentuk bank sampah.
"Pemkab Sukoharjo dibidang kebersihan lingkungan tidak hanya slogan tapi juga wujud nyata. Buktinya tidak hanya penghargaan Adipura tapi juga lainnya seperti Kalpataru dan Nirwasita Tantra," lanjutnya. *
