Di Yogyakarta, Danone Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi (One Earth) untuk memberikan edukasi pada lebih dari 400 guru PAUD. Pelaksanaannya dilakukan dalam beberapa fase secara berkelanjutan. Yogyakarta yang kaya akan ragam budaya membuat Yayasan One Earth menggunakan pendekatan berbasis nilai budaya luhur untuk edukasi Isi Piringku.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Yogyakarta Suhirman mengapresiasi langkah Danone Indonesia dengan Program Isi Piringku yang dilakukan secara daring dan bertahap.
"Metode ini sesuai dengan Blended Learning yang diterapkan oleh pemerintah, selain proses tatap muka yang tertunda, metode tatap layar ini akan efektif sebagai pembelajaran selama masa pandemic,” ucap Suhirman.
Baca Juga: Menko PMK Prihatin Tingginya Angka Kasus Stunting di Empat Kabupaten
Program Isi Piringku yang dikembangkan Danone Indonesia menggandeng beberapa mitra pelaksana di daerah. Dimulai sejak 2017 bersama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB mengembangkan modul panduan edukasi gizi yang kemudian dapat digunakan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) rentang 4-6 tahun.
Saat ini Program Isi Piringku telah menjangkau 74.355 anak dan 6.299 guru di 2.707 PAUD yang berlokasi di 22 kabupaten/kota di 8 provinsi mulai Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.*
