WONOSARI,harianmerapi.com–Petugas Jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul berhasil mengamankan tersangka penipuan dan penggelapan AR (54) warga Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk. Proses penangkapan berlangsung dramatis lantaran tersangka mengunci diri di kamar mandi dan WC.
Kanit Pidana Khusus Satreskrim Polres Gunungkidul, Ipda Ibnu Ali Puji Hartono mengungkapkan, kasus ini berawal pada Desember 2020 lalu.
Awalnya AR menyewa sebuah mobil di wilayah Kapanewon Patuk dan mobil tersebut justru digadaikan. "Tersangka sudah kami amankan dan menjalani proses hukum," katanya kepada wartawan, Minggu (29/8/2021).
Baca Juga: Tipu Mantan Pramugari Raup Rp 240 Juta, Polisi Gadungan Ini Ditangkap Saat Tidur di Trotoar
Menurut Ibnu, kasus penipuan dan penggelapan ini terjadi pada beberapa bulan lalu. Tersangka AR meminjam mobil Toyota Avanza dengan alasan akan menggunakan mobil tersebut untuk mengantarkan kerabat periksa dokter.
Pemilik mobil yang percaya dengan AR lantas memberikan mobil itu untuk dipinjam. Namun kemudian setelah beberapa waktu, AR justru menghilang dan tak pernah mengembalikan mobil.
Sadar menjadi korban penipuan, pemilik mobil kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gunungkidul. Petugas lantas melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari korban serta saksi.
Baca Juga: Tipu Mantan Pramugari Raup Rp 240 Juta, Polisi Gadungan Ini Ditangkap Saat Tidur di Trotoar
"Ternyata mobil tersebut digadaikan sebesar Rp 25 juta dan uangnya digunakan untuk membayar utang," ujar Ibnu.
Usai dilaporkan polisi, ujar Ibnu, AR menghilang dari rumahnya. Petugas sudah berusaha mencari keberadaan tersangka di sejumlah lokasi namun tidak ditemukan.
Pada saat itu, petugas juga melakukan penyelidikan di Madurejo, Prambanan yang merupakan rumah mertua AR, tetapi tidak ditemukan.
“Akhir pekan lalu kita mendapatkan informasi jika yang bersangkutan berada di kawasan Bunder," beber Ibnu. Polisi kemudian menuju ke sebuah rumah yang diduga dipakai pelaku bersembunyi.
Baca Juga: Tertipu Dokter Gadungan, Janda Muda Ini Tekor Rp 46 Juta
"Kita lakukan pencarian sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB,” tambah Ibnu.
Dikatakan, polisi memerlukan waktu lama lantaran pelaku sempat bersembunyi dari petugas.
Rumahnya terkunci rapat dan dia bersembunyi di kamar mandi bersama istrinya. Butuh negosiasi panjang polisi hingga akhirya membuka paksa pintu kamar mandi itu. Dia pun kemudian berhasil ditangkap tanpa adanya perlawanan.