2. Aspek Pencegahan
Dalam rangka optimalisasi tindakan pencegahan, Bawaslu Bantul membangun sistem laporan hasil pencegahan yang tersinkronisasi di setiap tingkatan pengawas pemilu.
Beberapa aspek kesiapan Bawaslu Bantul pun perlu mendapatkan dukungan baik dari Pemda, DPRD, penyelenggara pemilu KPU Bantul, Ormas, unsur-unsur masyarakat sipil dan stakeholder lain sebagai pendukung suksesnya penyelenggataan Pemilu 2024.
"Maka dari itu kami dari Bawaslu Bantul menyelenggarakan kegiatan siaga pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu Tahun 2024," ujar Nuril Hanafi, Selasa (14/2/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan tepat satu tahun menuju hari pemungutan suara Pemilu 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.
"Hal ini mempunyai tujuan yaitu simbol kesiapan pengawas pemilu menuju satu tahun tahapan pemungutan suara Pemilu 2024," ucapnya.
Selain itu juga sebagai penguatan dan sinergitas aspek pencegahan, pengawasan, hubungan antar lembaga, partisipasi masyarakat, dan hubungan masyarakat kepada stakeholder terkait.
"Selain itu sebagai penguatan hubungan antar lembaga dalam Pemilu tahun 2024 dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas melalui deklarasi," bebernya.
Nuril Hanafi menyebut bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan di tiga titik, yaitu di perempatan Klodran, perempatan Manding, dan perempatan Wonokromo.
"Bawaslu Bantul melakukan orasi singkat, membentangkan spanduk, dan membagikan stiker kepada masyarakat yang melewati titik tersebut sebagai penanda siaga pengawasan satu tahun menuju pemilu 2024," katanya.
Selain Bawaslu Bantul, hal serupa juga dilaksanakan oleh seluruh jajaran 17 Panwaslu Kecamatan dan 75 Panwaslu Desa di Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Pengeroyokan Siswa Muhi, pengacara korban minta usut keterlibatan oknum aparat TNI
"Harapannya masyarakat dapat turut serta bergabung menjadi relawan pengawasan partisipasif pada tahapan Pemilu Serentak tahun 2024," harapnya.