Erick Thohir menawarkan solusi untuk menjaga kesehatan ekosistem media di Indonesia, ini yang ditawarkan

photo author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 21:42 WIB
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistiyono menyerahkan karikatur kepada Menteri BUMN Erick Thohir. (Tim Bisnis Promedia)
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistiyono menyerahkan karikatur kepada Menteri BUMN Erick Thohir. (Tim Bisnis Promedia)

HARIAN MERAPI - Menteri BUMN Erick Thohir mengajak para pelaku media memperbaiki ekosistem di industri media agar lebih sehat dan sustain.

Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir pada talkshow peresmian jaringan Pemred Promodia oleh Promedia Teknologi Indonesia pada hari ini, Selasa 14 Februari 2023 di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.

Selain Menteri BUMN Erick Thohir ini hadir juga Menparekraf Sandiaga Uno, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Agus Sudibyo.

Baca Juga: Sandiaga Uno berterima kasih kepada media karena pemberitaan berdampak positif bagi pariwisata Indonesia

“Salah satu indikasi kesehatan ekosistem media adalah besarnya aliran keuntungan yang mengarah ke pelaku industri di dalam negeri," ujar Erick di sela-sela diskusi launching Jaringan Pemred Promedia (JPP).

"Saat ini, keuntungan terbesar di industri media masih disedot oleh para pemilik platform asing,” lanjutnya.

Menurutnya, membangun ekosistem pada sebuah industri merupakan satu hal yang sedang gencar dilakukan di Indonesia dalam beberapa tahun belakang ini.

"Yuk kita dorong ekosistem digital ekonomi dengan payung hukum yang jelas, dan berpihak kepada Indonesia," tegas Erick.

Baca Juga: Rumah gebyok di Jaken terbakar, kerugian Rp 700 Juta

Indonesia harus memiliki keberanian yang sama dengan negara lain di dunia yang memberikan ulasan kepada para pemilik platform digital yang dianggap tidak berpihak kepada ekosistem nasionalnya.

Hal ini sudah dilakukan oleh Amerika Serikat yang memberikan review kepada Tik Tok.

"Kenapa kita tidak bisa? Mau sampai kapan sebagai bangsa besar market kita digerogoti oleh bangsa asing terus," ujarnya.

Menurut Erick, keberadaan platform asing harus diatur agar mau masuk sebagai bagian dari ekosistem digital Indonesia.

Baca Juga: Menteri BUMN dan Menparekraf hadiri peresmian Jaringan Pemred Promedia oleh Promedia Teknologi Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X