jawa-tengah

Hoax Penculikan Anak Berawal dari Beredarnya Voice Note Emak-emak, Kapolres Salatiga Sebar Enam Imbauan Ini

Kamis, 2 Februari 2023 | 10:50 WIB
Imbauan Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan kepada masyarakat agar waspada penculikan anak. (Foto: Dok. Humas Polres Salatiga)

HARIAN MERAPI - Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan mengungkapkan beberapa hari belakangan ini marak adanya isu penculikan anak.

Di Salatiga isu ini berawal dari beredarnya voice note (VN) dari seorang emak-emak yang tidak dikenal.

Kemudian beredar di grup Warga Sidorejo Kota Salatiga dan selanjutnya dinarasikan kejadian tersebut terjadi di MI Ma'arif Pulutan Sidorejo Salatiga Jawa Tengah.

Baca Juga: Hoaks penculikan anak kian marak, Sat Binmas Polres Bantul beri edukasi ke sekolah

Atas kejadian tersebut Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto, bersama jajarannya langsung bergerak cepat melaksanakan klarifikasi atas beredarnya kejadian ini. Namun dari hasil klarifikasi ternyata kejadian tersebut tidak pernah ada alias hoax.

Bahkan nama-nama siswa yang disebutkan dalam voice note yang menyatakan pada saat olah raga ada siswa yang ditarik seseorang dengan menggunakan jilbab dan siswa lainnya diajak masuk mobil berwarna merah, namun ternyata setelah dilakukan klarifikasi, hal tersebut tidak ada dan tidak terjadi di MI Ma'arif.

Terkait isu hoax ini, untuk mengantisipasi keresahan masyarakat, Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan bersama jajaran terutama Bhabinkamtibmas yang selalu berada di tengah masyarakat mensosialisasikan imbauan isinya agar masyarakat tidak perlu takut berlebihan namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Modus Baru Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Lewat WA, Jangan Diklik Jika Dapat Pesan Ini

Kapolres juga meminta warga jangan mudah percaya informasi sebelum mengetahui faktanya, berikan pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal, mengawasi anak apabila berada di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah atau mencolok, apabila melihat orang yang mencurigakan segera lapor petugas terdekat, apabila terdesak meminta pertolongan warga sekitar.

"Sosialisasikan dengan baik kepada orang tua maupun anak didik agar tidak takut berlebihan namun tetap waspada, jangan percaya dengan berita penculikan sebelum mengetahui fakta yang sesungguhnya," imbau AKBP Feria Kurniawan, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Cabuli 4 anak, pengasuh panti asuhan di Wates Kulonprogo diadili, ini kasusnya

Selain itu, ia juga meminta agar orang tua menjemput anak-anak sebelum jam sekolah berakhir dan anak-anak juga tidak keluar dari lingkup sekolah sebelum dijemput. Serta jangan mau diberi uang atau jajan makanan dari orang yang tidak dikenal.

Patroli Zona Sat Samapta Polres Salatiga maupun Polsek kembali diintensifkan pada saat jam selesai sekolah, sosialisasi dan himbauan juga disampaikan melalui media sosial Polres maupun Polsek. *

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB