diy

Grup hadrah PP Al Munawwir Krapyak senang lantunkan lagu Jaka Tingkir versi Sholawat Azzahir, ini liriknya

Sabtu, 31 Desember 2022 | 08:45 WIB
Kelompok hadrah PP Al Munawwir Krapyak saat memeriahkan acara pembukaan rumah makan dan senang melantunkan lagu Jaka Tingkir versi Sholawat Azzahir. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI – Suatu pondok pesantren (PP) apalagi yang sudah mempunyai banyak santri, biasanya mempunyai lebih dari satu kelompok hadrah, seperti di PP Al Munawwir Krapyak, Bantul.

Ketika salah satu pengasuh PP Al Munawwir Krapyak diundang menjadi penceramah suatu pengajian, biasa pula didampingi satu kelompok hadrah.

Kelompok hadrahnya bisa tampil sebelum, setelah maupun di sela-sela pengajian.

Baca Juga: Mobil listrik dan hybrid yang diproduksi di Indonesia, berikut harga dan spesifikasinya

Seperti halnya, baru-baru ini, saat KH Nilzam Yahya MAg dari PP Al Munawwir Krapyak memberi pengajian dalam rangkaian pembukaan rumah makan kebun anggur Mbah Cho di kawasan Godean Sleman, salah satu kelompok hadrah dari PP setempat ikut memeriahkannya.

“Setiap kami tampil biasa melantunkan lagu-lagu antara lain Sholawat Nabi dalam Kitab Maulid Diba’ maupun Sholawat Jawa,” ungkap salah satu personel kelompok hadrah PP Al Munawwir Krapyak, Ziyad Abdurahman.

Khususnya lagu-lagu Sholawat Jawa yang biasa dilantunkan antara lain Ilir-ilir, Tombo Ati, Padhang Bulan, Eling-eling hingga Jaka Tingkir versi Sholawat Azzahir Pekalongan.

Jaka Tinggir versi Sholawat, sebut Ziyad, berjudul Jaka Tingkir Wali Jawa. Jadi, bukan Jaka Tingkir Ngombe Dawet yang pernah viral dan kontroversial.

Baca Juga: Ketika Shin Tae-yong geregetan dan mengaku ingin turun lagi menjadi pemain

Pasalnya, Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya adalah seorang ulama besar yang sangat dihormati masyarakat Jawa.

Bahkan Kerajaan Pajang yang didirikan oleh Joko Tingkir adalah kerajaan Islam ke-2 di tanah Jawa.

“Saya ikut merasa senang, pencipta lagu Jaka Tingkir Ngombe Dawet sudah meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dan mengaku tidak begitu tahu di balik nama Jaka Tingkir ini adalah sosok ulama besar,” papar Ziyad.

Sedangkan lagu Jaka Tingkir versi Sholawat Azzahir dipopulerkan oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Azzahir asal Pekalongan.

Baca Juga: Belajar dari kasus Indra Bekti, dokter ahli : Jangan sampai hipertensi

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB